Jakarta, CNN Indonesia —
Zhurong, kapal penjelajah milik China, berhasil mendarat di Mars pada Sabtu (15/5) pagi. Keberhasilan tersebut, kata pemerintah, merupakan kemenangan untuk ambisi luar angkasa Beijing dan prestasi bersejarah bagi sebuah negara dalam misi Mars pertamanya.
Selain China, Amerika Serikat sampai Uni Emirat Arab telah mengirimkan banyak kapal penjelajah ke Mars. Namun, mereka lebih sering melihat kegagalan untuk mendarat dengan aman daripada keberhasilan.
Tianwen-1 milik China berhasil diluncurkan pada Juli 2020 dan masuk orbit Mars pada Februari 2021. Hal itu menjadi tonggak penting bagi program luar angkasa mereka.
Hingga Zhurong, kapal dengan enam roda bertenaga surya berhasil mendarat dan dalam misi memindai permukaan serta mengumpulkan batu dan data. Nama Zhurong diambil dari nama dewa api dalam mitologi China kuno.
Selain Zhurong beberapa kapal penjelajah lainnya pernah berhasil mendarat di Mars. Salah satunya adalah Perseverance milik NASA pada awal 2021. Perseverance menjadi kapal penjelajah kelima yang berhasil mendarat di Mars sejak 1997.
Perseverance memiliki misi berburu tanda-tanda kehidupan mikroba kuno di Mars. Kapal penjelajah itu seukuran SUV kecil, beratnya satu metrik ton, memiliki 19 kamera dan dua mikrofon dengan harapan bisa menjadi yang pertama merekam suara di Mars.
Selanjutnya ada Hope milik Arab yang berhasil masuk di orbit Mars pada Februari lalu setelah diluncurkan pada Juli 2020.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya…
Zhurong dan Sederet Kapal Penjelajah yang Mendarat di Mars
