loading…
Total tebar hewan kurban LDII di DKI Jakarta sebanyak 1.574 ekor sapi dan 1.266 ekor kambing. Sebagian disalurkan kepada korban pandemi Covid-19 dalam proram LDII Berbagi di masa pandemi.
Baca juga: Berkurban untuk Memutus Mata Rantai Covid-19 dan Menghidupkan Ekonomi Umat
Ketua PC LDII Setiabudi Edi Setiawan menyampaikan, kali ini pembagian daging kurban ke warga dilaksanakan kolektif melalui Ketua RT untuk mencegah terjadinya kerumunan. “Daging kami serahkan kepada Ketua RT 13/06 Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, bapak Rijal dan RT 10/03, bapak Fajar,’’ ujarnya, Jumat (23/7/2021).
Sekretaris LDII DKI, Muhamad Ied, mengatakan bahwa pada hakekatnya berkurban di masa pandemi ini adalah meneladani keshalehan Nabi Ibrahim AS, ketaatan Ismail AS serta keikhlasan Siti Hajar dan akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.
Sementara itu, DPP LDII mengajak umat Islam berkurban dengan wawasan lingkungan. “Wawasan lingkungan di sini, kita sebagai umat Islam harus peka terhadap lingkungan. Mengubah kebiasaan berkurban, agar tetap patuh protokol kesehatan dan menjaga kebersihan dari sisa-sisa pemotongan hewan kurban,” ujar Ketua DPP LDII KH Chriswanto Santoso.
Menurutnya, kurban mampu memutar ekonomi pada peternak yang tentunya selama pandemi Covid-19 terimbas penurunan daya beli masyarakat, “Menyelenggarakan kurban pada saat pandemi Covid-19 menciptakan multiplyer effects di kalangan peternak. Sementara, masyarakat bisa meningkatkan imun dengan protein hewani dari pembagian daging kurban,” ujar KH Chrsiwanto Santoso.
Ketua DPP LDII bidang Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD) Teddy Suratmadji menyatakan, untuk mematuhi aturan PPKM, rangkaian ibadah pada Hari Raya Idul Adha, dilaksanakan dengan mematuhi surat edaran Kementerian Agama.
“Pada wilayah PPKM dengan kategori merah hingga hitam, DPP LDII meminta warganya melaksanakan salat Idul Adha di rumah masing-masing terutama di wilayah DKI Jakarta,” ujarnya.