Waspada, Paparan Rokok di Masa Kehamilan dan Masa Kecil Terkait dengan Penuaan Dini

Waspada, Paparan Rokok di Masa Kehamilan dan Masa Kecil Terkait dengan Penuaan Dini

Suara.com – Sebuah studi baru menemukan bahwa paparan asap rokok di awal kehidupan dikaitkan dengan percepatan penuaan biologis. Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang diterbitkan pada jurnal Environment International.

Melansri dari Healthshots, penuaan biologis yang dipercepat dikaitkan dengan paparan asap tembakau selama kehamilan dan anak usia dini.

Penelitian ini adalah kesimpulan dari analisis yang dipimpin oleh Institut Kesehatan Global Barcelona (ISGlobal), sebuah lembaga yang didukung oleh Yayasan la Caixa. 

Penelitian ini adalah studi pertama yang mengevaluasi hubungan antara sejumlah besar paparan lingkungan di awal kehidupan dan usia epigenetik pada anak-anak.

Baca Juga:
Biar Dahi Tak Berkerut, Simak Empat Tips Ampuh Berikut

Paparan faktor lingkungan selama kehamilan dan anak usia dini dapat secara signifikan mengubah metabolisme dan fisiologi.

Kondisi ini dapat mempercepat proses penuaan biologis, yang telah dikaitkan dengan risiko penyakit metabolik, kardiovaskular, atau neurodegeneratif yang lebih tinggi.

Pada tingkat sel, penuaan adalah proses berkelanjutan yang dimulai sejak awal kehidupan, dan yang dapat diukur berkat jam epigenetik.

Jam epigenetik menggunakan tingkat metilasi DNA di daerah genom tertentu untuk menyimpulkan penuaan biologis seseorang.

Paparan asap rokok sangat berbahaya bagi ibu hamil. (Shutterstock)
Paparan asap rokok sangat berbahaya bagi ibu hamil. (Shutterstock)

“Jam epigenetik memungkinkan kita untuk menilai apakah usia biologis seseorang lebih tua atau lebih muda dari usia kronologisnya,” jelas Mariona Bustamante, peneliti ISGlobal dan penulis terakhir studi tersebut.

Baca Juga:
Alasan Pentingnya Merawat Kekencangan Kulit Leher dan Kandungan yang Bisa Digunakan

Dalam studi ini, tim yang dipimpin oleh Bustamante menyelidiki untuk pertama kalinya hubungan antara paparan awal kehidupan (83 paparan prenatal dan 103 pada anak usia dini) dan usia epigenetik 1.173 anak-anak antara 6 dan 11 tahun dari Human Early Proyek Life Exposome (HELIX). 

Scroll to Top