Suara.com – BUMN PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) pastikan telah menyelesaikan suplai produk Sistem Perkerasan Rigid Waskita Precast (SPRigWP) yang digunakan dalam proyek pelatihan konstruksi layang oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR.
“Produk ini merupakan produk unggulan yang dimiliki oleh perusahaan hasil inovasi terbaru untuk konstruksi jalan,” kata Direktur Bisnis dan Pengembangan PT Waskita Beton Precast Tbk Sugiharto, Kamis (10/2/2022).
WSBP menyuplai 33 pcs SPRigWP pada proyek yang berlokasi di Citeureup, Jawa Barat, yang terdiri dari enam buah SPRigWP tipe standar/lurus, dengan luas area yang disuplai sebesar 129.60 meter persegi dan 27 buah SPRigWP tipe custom/lengkung, dengan luas area yang disuplai sebesar 801.03 meter persegi.
Sugiharto mengatakan SPRigWP melengkung ini merupakan produk SPRigWP tipe custom/lengkung pertama di Indonesia yang diproduksi oleh anak usaha PT Waskita Karya Tbk itu.
Baca Juga:
Waskita Beton Precast Optimis Perolehan Nilai Kontrak Baru di 2022 Tumbuh 30 Persen
“Produk ini kami produksi di Plant Sadang, Jawa Barat,” tambahnya.
Ada pun saat ini progres penyuplaian proyek tersebut telah selesai.
SPRigWP memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan sistem perkerasan jalan konvensional, antara lain dapat digunakan untuk konstruksi jalan baru dan peningkatan jalan, dapat mengendalikan beban berlebih dan kerusakan jalan, memiliki daya tahan yang lebih lama, hingga pemasangan lebih mudah, cepat, dan tepat.
Produk itu juga membuat jalan dapat segera difungsikan meski sambungan belum di-grouting. Selain itu, produk tersebut dapat meminimalisir penutupan jalan dan memiliki biaya perawatan yang mudah.
SPRigWP pertama kali digunakan pada tahun 2016 dan diaplikasikan pada jalan akses menuju Plant Bojonegara, dengan panjang jalan 49 m dan lebar 5 m.
Selanjutnya, produk itu diaplikasikan di Plant Klaten dengan panjang 36 m dan lebar 9 m pada tahun 2017.
Baca Juga:
Mukernas Gapensi 2022 Momen Kebangkitan Konstruksi
Tidak hanya itu, SPRigWP juga sudah berhasil diaplikasikan pada Ruas Jalan Margomulyo, Surabaya pada akhir tahun 2018 dengan panjang 48 m dan lebar 23,4 m.