Wartawan Dilarang Meliput Kremasi Lia Eden, Satpam: Permintaan Keluarga

Wartawan Dilarang Meliput Kremasi Lia Eden, Satpam: Permintaan Keluarga

Suara.com – Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah pimpinan Salamullah, Lia Eden alias Lia Aminuddi dikremasi di Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Senin (12/3/2021), hari ini. Proses kremasi terhadap jenazah Lia Eden digelar tertutup sehingga awak media dilarang meliput. 

Salah satu petugas yang ditemui Suara.com di lokasi mengatakan, pelarangan terhadap wartawan untuk meliput atas permintaaan dari pihak keluarga mendiang Lia Eden.  

“Jadi ini bukan peraturan dari kami, tapi ini permintaan dari pihak keluarga bahwa media tidak boleh masuk,” kata salah satu petugas saat ditemui Suara.com.

Diketahui proses kremasi jenazah Lia Eden di Gran Heaven Pluit dilakasanakan sekitar pukul 10.00 WIB. Lantaran tak diberikan izin dari keluarga, awak media yang ada di lokasi dilarang untuk mengambil gambar kondisi gedung tempat Lia Eden dikremasi

Baca Juga:
Hari Ini, Jasad Lia Eden Dimakamkan di Heaven Garden Pluit

Grand Heaven lokasi kremasi jenazah Lia Eden. (Suara.com/Yaumal Asri)
Grand Heaven lokasi kremasi jenazah Lia Eden. (Suara.com/Yaumal Asri)

“Kalau ambil gambar atau video jangan di sini,” ujar petugas itu kembali. 

Kemudian terkait, apakah proses kremasi sudah dilakukan, petugas kemanan kembali enggan berbicara. 

“Kami tidak tahu,” ujar petugas. 

Berdasarkan pantauan Suara.com, sekitar pukul 10.00 WIB tidak ada pengikut Lia Eden yang nampak di sekitaran gedung Grand Heaven, hanya ada beberapa mobil jenazah yang masuk, dan beberap mobil  pengunjung keluar masuk. 

Dikremasi

Baca Juga:
Tetangga Kenang Lia Eden: Kalau Ada yang Butuh Bantuan, Tinggal Datang

Setelah dinyatakan meninggal, jenazah Lia Eden akan menjalani proses pemakaman dengan cara pembakaran jenazah atau kremasi. Lia Eden dikabarkan sudah wafat sejak Jumat (9/4/2021).

Scroll to Top