Mengusung tema “Islam in a Changing Global Context: Rethinking Fiqh Reactualization and Public Policy” diharapkan mampu memberikan kotribusi penting dalam diskursus kajian dan penelitian studi Islam di dunia.
Baca juga: Kuasai Teknologi, Kemenag Akan Terus Kembangkan Kompetisi Robotik Madrasah
Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag M. Ali Ramdhani menuturkan bahwa AICIS ke 20 kali ini akan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming juga diagendakan bakal hadir pada acara yang akan dihelat pada Senin (25/10).
Ali Ramdhani menerangkan Pemerintah sepenuhnya memberi dukungan dalam pelaksanaan hajat penting AICIS ini. Terlebih isu yang diangkat dapat memberikan kontribusi teoritik dan praktik dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang tengah dihadapi bangsa. Selain, dampaknya dalam penguatan identitas ilmu pengetahuan Islam Indonesia yang menjadi rujukan keilmuan Islam dunia.
Menurut Ali Ramdhani, AICIS telah terbukti secara konsisten mampu memotret perkembangan Islam dalam konteks global. “Tema ini sesungguhnya dirumuskan untuk menjawab dinamika perubahan Islam dunia, selain juga mampu melihat lebih dekat bagaimana reaktualisasi fiqh dan kebijakan publik dari sudut pandang Islam dalam beragam isu seperti pandemi, moderasi agama, kerukunan, harmoni, tata kelola pendidikan, serta isu spesifik lain seperti isu wisata halal, dan lainnya. Hal ini diusung sebagai respons terhadap dinamika perubahan global yang terus menerus terjadi,” Ujar Ali Ramdhani.
Baca juga: Mahasiswa Perlu Tahu Cara Jadi Content Creator YouTube dengan Gaji Rp532 Juta
Direktur DIKTIS Suyitno menambahkan, AICIS tahun ini digelar dengan beberapa inovasi yang responsif terhadap perkembagan era supremasi digital. Selain napak tilas 11 tahun perjalanan AICIS pada 2009 yang diadakan di Kota yang sama, Surakarta yang saat ini masih dinahkodai oleh Wali Kota yang saat ini menjabat sebagai Presiden, Ir. Joko Widodo. Sementara kali ini dukungan penuh diberikan oleh Putra Presiden, Gibran yang menjabat sebagai Wali Kota.
Suyitno memaparkan beberapa hal terkait pelaksanaan AICIS ke 20 ini. Pertama, kegiatan akan diselenggarakan secara full Virtual dimana hal ini merupakan sejarah monumental penyelenggaraan AICIS Virtual pertama kali.
halaman ke-1