REUTERS, CNN Indonesia | Minggu, 30/05/2021 21:22 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Harga bitcoin anjlok 8 persen pada perdagangan Jumat (28/5). Secara akumulasi bulanan pada Mei ini koin sudah amblas 36 persen, terburuk sejak September 2011.
Setelah menyentuh harga US$64 ribu dan mencetak rekor tertinggi bitcoin pada April lalu, secara beruntun berbagai berita buruk menggerus harga bitcoin hingga akhir Mei.
Harga bitcoin sebenarnya sudah mulai turun sejak CEO Tesla Elon Musk mengaku waspada dengan dampak lingkungan dari investasi mata uang kripto. Alasannya, ia khawatir penambangan uang kripto akan berdampak buruk terhadap lingkungan.
Selain itu, pemerintahan Presiden AS Joe Biden juga mengumumkan pengetatan pelaporan transaksi aset kripto. Kementerian Keuangan AS menyatakan bakal memberlakukan pajak berat dalam transaksi bitcoin.
Penurunan itu juga terjadi setelah China dengan tegas melarang lembaga keuangan di negaranya melayani transaksi cryptocurrency.
Kejayaan mata uang kripto paling populer itu langsung meredup ketika tiga grup industri keuangan China mengeluarkan larangan soal transaksi kripto.
China berpandangan bahwa bitcoin memiliki risiko untuk aksi pencucian uang.
Selain itu, negeri tirai bambu juga menilai stabilitas sistem keuangan bisa terjaga jika penggunaan yuan sebagai mata uang sah dilindungi.