AFP TV, CNN Indonesia | Rabu, 11/08/2021 13:54 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Unjuk rasa reformasi demokrasi di Thailand pada Selasa (10/8) berakhir ricuh. Demo yang awalnya damai mulai berubah jadi kerusuhan menjelang sore hari.
Massa membakar dua pos polisi dan melemparkan petasan ke arah petugas. Polisi anti huru hara pun membalas dengan menembakkan meriam air, peluru karet, hingga gas air mata untuk membubarkan massa.
Enam polisi dilaporkan terluka, dan enam pedemo diamankan karena dianggap jadi provokator.
Para pedemo turun ke jalan tak cuma untuk mendesak reformasi demokrasi di Thailand. Mereka juga mengkritik penanganan Covid-19 yang diterapkan pemerintah Thailand.
