REUTERS | CNN Indonesia
Kamis, 21 Apr 2022 09:31 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Calon presiden Prancis, Marie Le Pen menyatakan setuju dengan larangan hijab di ruang publik. Pernyataan ini langsung membuat Emmanuel Macron naik pitam, saat dalam acara debat yang disiarkan televisi nasional TF1 pada Rabu (20/4).
Presiden Emmanuel Macron memperingatkan perang saudara bisa pecah jika saingannya di pilpres Prancis 2022, Marine Le Pen, menang dan menerapkan larangan penggunaan hijab di tempat publik.
“Anda akan menyebabkan perang saudara, Bu Le Pen. Berapa banyak polisi yang harus mengejar perempuan ketika larangan berhijab diterapkan nanti? Saya mempertanyakan ini dengan tulus,” kata Macron dalam debat calon presiden Prancis yang disiarkan televisi nasional pada Rabu (20/4).
Pernyataan Macron itu muncul guna menyerang janji Le Pen selama kampanye. Politikus ekstrem kanan berjanji akan menerapkan larangan penggunaan hijab di tempat umum jika dia mengalahkan Macron di putaran kedua pilpres pada 24 April nanti.
Dalam debat itu, Le Pen bahkan menegaskan niat kontroversialnya itu lagi.
“Saya ingin melarang kerudung di ruang publik. Saya pikir hijab adalah seragam yang dikenakan oleh orang Islam radikal,” ucap Le Pen mempertahankan rencananya itu.