AFPTV, CNN Indonesia | Selasa, 21/09/2021 18:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Para tukang cukur di Afghanistan mengaku terkena imbas dari kekuasaan Taliban.
Mereka kehilangan pelanggan setelah Taliban melarang para pria menggunakan gaya rambut flamboyan.
Gaya rambut cukur bersih sering dianggap sebagai tren modernitas, dan itu yang tak sesuai dengan aturan Taliban. Dan kini para pria yang datang hanya meminta potongan rambut sederhana.
Kondisi itu membuat pendapatan tukang cukur menurun tajam dari awalnya Rp213 ribu menjadi hanya Rp71 ribu per hari. Beberapa dari mereka bahkan harus menurunkan harga jasa cukur rambut demi tetap menghasilkan uang.