loading…
UI GreenMetric World University Rankings 2022 mengumumkan penghargaan pemeringkatan di bidang keberlanjutan untuk level Indonesia dan internasional. Untuk level Indonesia, UI meraih predikat Kampus Berkelanjutan Terbaik, lalu Undip, dan UGM. Foto/R Ratna
UI GreenMetric merupakan satu-satunya pemeringkatan perguruan tinggi internasional yang dibuat oleh perguruan tinggi Indonesia. Acara dihadiri oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Ir. Laksmi Dhewanthi, Sekretaris Universitas, dr. Agustin Kusumayati, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi dan Prof. Dr. Riri Fitri Sari selaku Kepala UI GreenMetric yang menginiasi UI GreenMetric sejak 13 tahun lalu.
Baca juga: Dukung Sustainability, ITS Masuk 5 Besar Nasional UI Greenmetric 2022
Selain kategori Kampus Berkelanjutan Terbaik, UI GreenMetric memberikan empat penghargaan lainnya bagi perguruan tinggi. Pertama, penghargaan “The 2022 Most Sustainably Improved University” dianugerahkan kepada Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Kedua, “The 2022 Most Active University in UI Greenmetric World University Rankings Network-Indonesia” diberikan kepada Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Ketiga, “The 2022 Most Sustainably Innovative University diberikan kepada Universitas Hasanuddin. Terakhir, “The 2022 Best New Participating University, diberikan kepada dan Institut Bio Scientia Internasional Indonesia.
UI GreenMetric juga mengumumkan fakultas/sekolah/program pendidikan vokasi di lingkungan UI yang paling berkelanjutan. Peringkat pertama diraih oleh Fakultas Teknik, peringkat kedua diraih oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan peringkat ketiga diberikan kepada Fakultas Psikologi sebagai fakultas berkelanjutan terbaik.
UI GreenMetric merupakan inovasi UI yang dikenal luas di dunia internasional sebagai pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen tinggi pada pengelolaan lingkungan hidup kampus. Kini, UI GreenMetric of World Universities semakin mendunia dan semakin banyak diikuti oleh perguruan tinggi di berbagai negara.
Pada tahun ini, jumlah peserta mencapai 1050 universitas dari 85 negara di dunia, bertambah dari sebelumnya (2021) sebanyak 956 Perguruan Tinggi dari 80 negara. Di Indonesia, terdapat 126 Perguruan Tinggi yang telah berpartisipasi dalam UI GreenMetric. Penilaian UI GreenMetric 2021 dilandasi atas tiga pilar, yakni Lingkungan hidup, Economi, dan sosial dengan bobot indikator penilaian yang terdiri atas Keadaan dan Infrastruktur Kampus (15%), Energi dan Perubahan Iklim (21%), Pengelolaan Sampah (18%), Penggunaan Air (10%), Transportasi (18%), serta Pendidikan dan Riset (18%).
Baca juga: Terima Hibah PKKM Rp1,5 M, Universitas Pamulang Optimalkan Pengembangan Prodi Teknik Informatika
Rektor UI, Ari Kuncoro mengapresiasi pemeringkatan UI GreenMetric yang berasal dari UI dan sudah mendunia seperti saat ini. Tahun ini proses belajar-mengajar sudah berjalan ekstensif, kembali memanfaatkan infrastruktur kampus. Berbagai inovasi telah dilakukan dengan penyesuaian kebiasaan baru agar lebih bersih, sehat, dan lestari. Pengelolaan perguruan tinggi untuk menjadi pusat perwujudan ekonomi hijau terus dilakukan. Dampak kegiatan kampus bagi lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi masyarakat diupayakan dalam banyak program yang diinisiasi dosen. “Kerja sama antar perguruan tinggi dunia maupun di Indonesia terlihat dari antusiasme untuk berpartisipasi dalam pemeringkatan ini dan melakukan transformasi di kampusnya,” katanya, Senin (12/12/2022).
Menurut Prof. Nizam, kondisi iklim di dunia sudah tidak menentu. Oleh karena itu, dibuat kesepakatan bersama dari negara-negara dunia untuk mengurangi emisi karbon sebagai upaya pelestarian lingkungan. Langkah ini dimulai dari edukasi di lembaga pendidikan untuk mengajarkan perilaku dan kesadaran akan pentingnya mengurangi sampah, serta menghemat penggunaan air dan energi. “Ini dilakukan untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi tujuan dunia. UI GreenMetric menggambarkan upaya yang dilakukan setiap perguruan tinggi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini bertujuan agar anak-cucu kita bisa merasakan kehidupan yang baik kedepannya,” katanya.
Sekretaris Universitas UI, dr. Agustin Kusumayati, mengatakan yang menjadi fokus di universitas bukan sekadar pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, melainkan juga komitmen pada keberlangsungan bumi. “Ini adalah wujud komitmen yang membutuhkan pengetahuan yang tidak kaleng-kaleng mengenai pentingnya kita menjaga kelestarian bumi sehingga kita bisa mempertahankan kehidupan. Saya percaya bahwa Bapak Ibu yang telah berkomitmen dalam menjaga keberlangsungan lingkungan kampus kita, sudah pasti merasakan dampaknya bagi kinerja. Bagaimana lingkungan dan fasilitas yang baik, serta kampus hijau yang menyenangkan pada akhirnya mendorong kinerja dan inovasi dari sivitas akademika,” katanya.
UI GreenMetric telah membangun jejaring internasional yang kuat. Saat ini tercatat sebanyak 32 koordinator nasional dari 28 negara yang tersebar di Asia, Eropa, Amerika, dan Afrika. Para koordinator nasional ini mengorganisir lokakarya UI GreenMetric di negaranya masing-masing, dan membawa peningkatan reputasi UI sebagai pelopor Kampus Berkelanjutan.
“Tahun ini UI GreenMetric berhasil menginisiasi 2 kuliah daring. Kuliah daring internasional adalah hasil kolaborasi 7 universitas di luar negeri, yaitu Universidade De Sao Paulo, Universitas Indonesia, University of Szeged, El Bosque University, University of Sharjah, ESPOCH, dan University of Sousse. Sementara itu, modul online nasional diselenggarakan dengan kerja sama 17 universitas di Indonesia. UI GreenMetric memperlihatkan kepemimpinan dalam gerakan kampus berkelanjutan sedunia, baik dalam kegiatan COP 27 di Mesir, maupun dalam perhatian masalah biodiversity. GreenMetric melaksanakan lima belas lokakarya di dalam dan luar negeri, pada 2022,” kata Riri.
Dalam penghargaan ini, UI meraih penghargaan “The 2022 Most Sustainable University in Indonesia”. Adapun sembilan universitas di Indonesia dengan peringkat teratas lainnya secara berurutan diraih oleh Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, IPB University, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sebelas Maret, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Telkom University, dan Universitas Airlangga. Pengumuman UI GreenMetric World University Rankings secara lengkap dapat diakses pada laman http://greenmetric.ui.ac.id/.
(nnz)