Thomas Tuchel membuat Paris Saint Germain gigit jari setelah ia berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Champions 2020/2021 untuk Chelsea.
Selama lima bulan ditangani Tuchel, The Blues menjelma jadi tim yang menakutkan. Setelah finis empat besar di Liga Inggris, Chelsea menutup kisah manis dengan gelar juara Liga Champions 2020/2021.
Trofi Si Kuping Besar dibawa pulang ke Stamford Bridge usai mengalahkan Manchester City 1-0 pada partai final yang digelar di Stadion Do Dragao, Portugal, Minggu (30/5) dini hari WIB.
Kai Havertz muncul sebagai pahlawan kemenangan Chelsea lewat gol penentu di babak pertama. Menerima umpan terobosan dari Mason Mount, Havertz berhasil mengecoh Ederson sebelum menceploskan bola ke gawang yang sudah lowong.
Keberhasilan Chelsea di Liga Champions jadi spesial bagi Tuchel. Ia sempat menjadi pengangguran karena gagal membawa PSG juara kompetisi elite antarklub elite Eropa tersebut.
Tuchel gagal membawa PSG menjadi jawara Eropa musim 2019/2020, lantaran kalah 0-1 dari raksasa Bundesliga, Bayern Munchen.
|
Petinggi PSG memutuskan untuk menendang Tuchel dari Paris pada akhir tahun 2020. Namun, nasib Les Parisiens tak lebih baik tanpa Tuchel setelah terhenti di semifinal Liga Champions 2020/2021.
PSG pun hanya bisa gigit jari menyaksikan Tuchel mengangkat trofi Liga Champions bersama Chelsea.
Saat ini Tuchel menjadi pelatih ketiga asal Jerman yang berhasil membawa timnya juara Liga Champions dalam tiga tahun terakhir. Dia menyamai pencapaian Jurgen Klopp di Liverpool (2019) dan Hansi Flick bersama Bayern Munchen (2020).
(jun/rhr)
