Tsunami Setinggi 11 Cm Sapu Nias Selatan usai Gempa 7,3 di Mentawai

Tsunami Setinggi 11 Cm Sapu Nias Selatan usai Gempa 7,3 di Mentawai

Tsunami Setinggi 11 Cm Sapu Nias Selatan usai Gempa 7,3 di Mentawai

Suara.com – Badan Meteorolog, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG melaporkan terjadinya tsunami setinggi 11 cm di Nias Selatan usai gempa berkekuatan 6,9 – yang diperbarui dari sebelumnya 7,3 – terjadi di Mentawai – Siberut, Sumatra Barat.

“Tsunami teramati 11 cm. Data tide gauge Tanah Bala, Nias Selatan,” terang Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Daryono via WhatsApp, Selasa dini hari (25/4/2023).

Daryono menjelaskan bahwa gempa yang terjadi sekitar pukul 3.00 WIB itu dipicu oleh megthrust event dan memang berpotensi tsunami.

Sebelumnya BMKG melalui media sosial Twitter mengumumkan potensi tsunami akibat gempa berkekuatan 7,3 yang berpusat di lautan, di sekitar Pulau Mentawai, Sumbar pada Selasa dini hari.

Baca Juga:
Penyebab Cuaca Panas di Indonesia Akhir-Akhir Ini, Berikut 5 Poin Kata BMKG

Peringatan Dini Tsunami di SUMUT, Gempa 7.3,” cuit BMKG di akun Twitter resminya.

BMKG melalui laman resminya menginformasikan gempa tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIB. Adapun lokasi gempa berada di 0,93 Lintang Selatan (LS)-98,39 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 84 kilometer.

Sedangkan pusat gempa berada di 177 kilometer Barat Laut Kepulauan Mentawai.

Gempa itu dirasakan di Siberut, Mentawai, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Padang, Gunung Sitoli, Padang Panjang, Pesisir selatan, Lima Puluh Kota, Solok Selatan, Solok, Bukittinggi, Padang Sidempuan dan Labuhan Batu.

Di Lokasi yang sama gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 terjadi pada Minggu (23/4/2023) pukul 04.17 WIB dengan pusat gempa berada di laut atau 177 kilometer Barat Laut Kepulauan Mentawai. Gempa bumi tersebut berada pada kedalaman 19 kilometer.

Baca Juga:
Suhu Panas Terjadi di Gunungsitoli Nias Seminggu Terakhir, BMKG Jawab Penyebab Utama

Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui tentang kerugian atau pun korban akibat gempa Mentawai yang terjadi Selasa dini hari ini.

Scroll to Top