Trump Gugat Hillary Clinton Gegara Tuduh Rusia Ikut Campur Pilpres

Trump Gugat Hillary Clinton Gegara Tuduh Rusia Ikut Campur Pilpres

Jakarta, CNN Indonesia

Donald Trump menggugat rivalnya dalam pemilu AS 2016, Hillary Clinton, dan politikus Partai Demokrat lain. Mereka dituduh main curang dengan menuding Rusia ikut campur pilpres demi kemenangan Trump.

Sebagaimana dilansir Reuters, Trump menyerahkan tuntutan setebal 108 halaman itu ke Pengadilan Federal di Florida pada Kamis (24/3).

“Bertindak bersama-sama, tergugat secara jahat bekerja sama untuk menyebarkan narasi palsu terkait lawan mereka dari Partai Republik, Donald J. Trump, berkolusi dengan kedaulatan asing yang bermusuhan [dengan AS],” demikian kutipan dokumen tuntutan tersebut.

Trump juga menuduh Clinton dan sejumlah tokoh Demokrat lain melakukan “pemerasan” dan “konspirasi untuk menyebarkan kebohongan yang merugikan.”

Melalui gugatan ini, Trump menuntut ganti rugi dari Clinton dan para politikus Demokrat lainnya. Ia juga menuntut Clinton dijatuhi hukuman setimpal.

Sementara itu, pihak Clinton tidak merespons permintaan komentar yang diajukan Reuters.

Selain Clinton, Trump juga menggugat mantan pejabat intelijen Inggris, Christopher Steele. Berkas yang ditulis Steele tersebar di media sebelum pemilihan November 2016 lalu.

Berkas itu memuat tuduhan bahwa Rusia memiliki informasi yang memalukan terkait Trump. Steele juga mengatakan Moskow terlibat dalam upaya mengalahkan Clinton.

Senat AS menyimpulkan Rusia menggunakan konsultan politik kubu Republik, Paul Manafort, pun situs WikiLeaks agar Trump menang pemilu. Manafort bekerja untuk tim kampanye Trump selama lima bulan pada 2016.

Isu keterlibatan Rusia dalam pemilu ini membuat AS menggelar investigasi yang dipimpin oleh Penasihat Khusus Robert Mueller.

Pada 2019, Mueller merilis laporan yang membeberkan hubungan antara pemerintah Rusia dan kampanye Trump. Meski demikian, Mueller tidak menuntut rekan-rekan Trump dengan dakwaan konspirasi kriminal.

“Pemerintah Rusia merasa akan mendapatkan manfaat dari presidensi Trump dan bekerja untuk mengamankan hasil tersebut, pun kampanye yang dilakukan diprediksi akan memberikan keuntungan, akibat informasi yang dicuri dan dirilis dari upaya Rusia,” kata Mueller dalam laporannya.

(pwn/has)

[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top