Trump dan Kim Jong-un Disebut Masih Saling Kontak

Trump dan Kim Jong-un Disebut Masih Saling Kontak

Jakarta, CNN Indonesia

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, disebut masih jalin kontak dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un meski telah meninggalkan Gedung Putih.

“Seperti yang kita ketahui, dia (Trump) memiliki ketertarikan besar pada hubungan ini,” kata reporter The New York Times, Maggie Haberman, kepada CNN, dikutip dari Reuters.

Haberman sendiri baru akan meluncurkan buku tentang Trump yang berjudul ‘The Confidence Man.’

Pada 2018, Trump mendeklarasikan ia dan Kim ‘saling jatuh cinta’ setelah sempat bertukar surat. Meski demikian, pertemuan Trump dengan Kim masih gagal membuat Korut melucuti bom nuklir dan rudal mereka.

Menurut Haberman, klaim Trump ini mungkin saja benar.

“Apa yang ia katakan dan apa yang mungkin terjadi kadang tak selalu sama. Tetapi ia terus mengatakan pada masyarakat ia masih menjalin semacam korespondensi atau diskusi dengan Kim Jong-un,” ungkap Haberman lagi.

Haberman juga menambahkan Kim merupakan satu-satunya pemimpin negara yang masih berhubungan dengan Trump.

Kementerian Luar Negeri AS menolak berkomentar atas laporan ini. Sementara itu, Gedung Putih tak memberikan jawaban.

Perwakilan Trump juga tak menjawab permintaan tanggapan.

Sementara itu, Direktur Proyek Korea Utara yang berbasis di Washington, 38 North, Jenny Town, mengatakan Trump diketahui sering melebih-lebihkan pernyataannya. Ia menilai mungkin saja Trump hanya ingin menyapa Kim dan bisa jadi tak dibalas.

“Namun jika itu benar, dan ada komunikasi yang terjadi terkait substansi apapun, tanpa koordinasi atau konsultasi dengan Gedung Putih, itu mungkin akan bermasalah dan berpotensi menyalahi kepentingan AS,” tutur Town.

Jika Trump benar berkomunikasi dengan Kim, Trump berpeluang melanggar undang-undang AS. Undang-Undang Logan 1799 melarang warga negara Amerika bernegosiasi dengan pemerintah asing tanpa izin.

(pwn/bac)

[Gambas:Video CNN]