Jakarta, CNN Indonesia —
Donald Trump bakal menandatangani 100 perintah eksekutif di hari pertama jadi presiden Amerika Serikat.
Trump bakal dilantik sebagai Presiden ke-47 AS pada Senin (20/1) pagi waktu Washington D.C atau Selasa (21/1) dini hari WIB. Ia sudah menentukan langkah yang akan dilakukan pada hari pertama kerja sebagai orang nomor satu di Negeri Paman Sam.
“Dalam beberapa jam setelah mulai menjabat, saya akan menandatangani lusinan surat, hampir 100 lembar lebih tepatnya. Banyak di antaranya akan saya jelaskan dalam pidato saya besok,” kata Trump dalam jamuan makan malam pra pelantikan, seperti dilaporkan CNN.
“Kami tidak akan menyia-nyiakan satupun momen dalam memenuhi janji kepada masyarakat,” ujarnya menambahkan.
Dalam jamuan makan malam di National Building Museum, hadir pendiri Amazon, Jeff Bezos dan CEO Tesla serta SpaceX, Elon Musk. Saat diberi kesempatan berbicara, Trump menyatakan, bakal mengubah kebijakan presiden AS sebelumnya, Joe Biden yang menurutnya keliru.
“Dengan goresan pena saya, saya akan mencabut lusinan perintah dan tindakan eksekutif yang destruktif dan radikal dari pemerintahan Biden. Dari saat ini hinga besok, semua [kekeliruan yang dilakukan] Biden akan dientaskan demi hukum, ucap Trump.
Dalam laporan CNN lainnya, peraturan yang akan disebut bakal diteken oleh Trump adalah perihal pengetatan imigrasi di AS.
“Tim Donald Trump sedang menyelesaikan serangkaian perintah eksekutif tentang imigrasi yang agresif. Diperkirakan [peraturan] ini akan keluar beberapa jam setelah dilantik jadi presiden,” tulis CNN.
Peraturan itu salah satunya adalah membatasi orang-orang yang berhak masuk ke AS. Kemudian penambahan sumber daya untuk Pentagon dan perbatasan di sisi selatan, dalam hal ini dengan Meksiko.
“Anda akan melihat pesawat-pesawat yang dipindahkan, laporan penangkapan, kemudian tindakan-tindakan yuridiktif di wilayah suaka,” kata salah satu sumber CNN.
(ikw/bac)