Suara.com – Tujuan utama melakukan ziarah adalah mendoakan orang yang sudah mendahului kita. Berikut ini doa ziarah kubur Lebaran lengkap yang diambil dari NU Online.
Ada banyak doa yang bisa kita panjatkan kala melakukan ziarah kubur, seperti membaca Al Fatihah, Yasin, tahlil hingga berdoa untuk memohonkan ampunan atas dosa-dosa yang diperbuat almarhum selama hidup.
Ziarah kubur, baik itu berdoa atau sekadar membersihkan makam adalah dianjurkan karena memiliki keutamaan seperti mengingatkan kita akan kematian.
Mulanya, ziarah kubur dilarang oleh Nabi Muhammad SAW, namun kemudian direvisi dan menjadi anjuran. Berikut pedomannya:
Baca Juga:
Nursyah Aminkan Doa Tak Baik Untuk Anaknya : Semoga Dibalas Setimpal
“Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah).” (HR. Hakim).
Ketika memasuki area pemakaman, kita dianjurkan untuk mengucapkan salam pada ahli kubur. Berikut ini bacaannya:
“Assalâmu‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû‘adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn.”
Artinya: “Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.
Baca Juga:
Rayakan Idul Fitri dengan Aman dan Sehat, 7 Tips Kesehatan Mudah Diterapkan
“Bismillâhirrahmânirrahîm Salâmullâhi yâ sâdah minar-Rahmâni yaghsyâkum Ibâdallâhi ji’nâkum qashadnâkum thalabnâkum Tu’înûnâ tughîtsûnâ bihimmatikum wa jadwâkum Fa ahbûnâ wa a’thûnâ ‘athâyâkum hadâyâkum Falâ khayyabtumû dzannî fahâsyâkum wahâsyâkum Sa’idnâ idz ataynâkum wa fuznâ hîna zurnâkum Faqûmû wasyfa’û fînâ ilâr-rahmâni mawlâkum ‘Asâ nuhdzâ ‘asâ nu’thâ mazâyâ min mazâyâkum ‘Asâ nadzrah ‘asâ rahmah taghsyânâ wa taghsyâkum Salâmullâhi hayyâkum wa ‘ainullâhi tar’âkum Wa shallâllâhu mawlânâ wasallam mâ atainâkum ‘Alâl mukhtâri syâfi’înâ wa munqidzinâ wa iyyâkum.”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Wahai Tuanku, semoga salam Allah tetap tercurah padamu. Wahai hamba-hamba Allah, kami datang kepadamu. Kami bermaksud (bersentuhan dengan rohanimu) dan kami berharap (berkahmu). Untuk menolong kami, menyejukkan kami dengan siraman yang berasal darimu, sesuai dengan tekad dan pencapaianmu (selama ini). Maka cintailah dan berikanlah kepada kami hal-hal yang Allah berikan dan hadiahkan padamu.”
“Jangan biarkan pengharapan ini sia-sia, jauhlah engkau semua (dari sifat tega menyia-nyiakan kami). Kami sangat beruntung datang di haribaanmu dan kami amat berbahagia dengan menziarahimu, maka bangkitlah dan syafaatilah kami bermohon pada Allah yang bersifat ar-Rahman, Tuanmu. Mudah-mudahan kami diberi (Allah) keberuntungan dan diberi limpahan karunia yang selama ini dianugerahkan kepadamu.”
“Mudah-mudahan kita dipandang dan dilimpahi rahmat yang akan menyelimuti kami dan engkau. Semoga engkau semakin dihidupkan dengan keselamatan (dari) Allah dan semoga pandangan Allah senantiasa menuntun engkau. Mudah-mudahan rahmat Allah dan keselamatan semakin terlimpah kepada tuan kita, manusia pilihan yang mensyafaati dan menyelamatkan kita.”
Demikian doa ziarah kubur Lebaran. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini