Alasan pemain sepak bola Turki, Aykut Demir, menolak mengenakan kaus sebagai tanda solidaritas atas penderitaan Ukraina menjadi berita terpopuler di kanal olahraga CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.
Demir menganggap kekerasan di Ukraina tak ubah dengan kejadian yang melanda Timur Tengah yang tidak mendapat perhatian dunia.
Selain itu konflik Rusia Ukraina juga memantik FIFA mengeluarkan hukuman kepada negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut, namun langkah tegas badan sepak bola tertinggi di dunia itu justru dikritik karena dianggap menggunakan standar ganda untuk kasus Rusia dan Israel.
Di sisi lain hukuman FIFA mendapat respons pula dari Spartak Moskow yang merasa dirugikan karena tidak bisa melanjutkan aksi di Liga Europa.
Berikut tiga berita olahraga terpopuler di CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir:
1. Alasan Pemain Turki Tolak Pakai Kaus Solidaritas Ukraina
Aykut Demir memutuskan tidak mengenakan kaus bertuliskan ‘No War’ dalam laga Erzurumspor lawan Ankaragucu. Ia punya alasan kuat di balik hal tersebut.
Jelang duel kedua tim yang berlaga di divisi dua Liga Turki tersebut, para pemain mengenakan kaus bertuliskan ‘Savasa Hayir No War’ yang merujuk pada penolakan invasi Rusia ke Ukraina.
Dalam aksi solidaritas itu, Demir memutuskan tidak mengenakan kaus tersebut seperti rekan-rekan setim lainnya.
2. FIFA Dibanjiri Meme Soal Standar Ganda Rusia dan Israel
FIFA mengambil langkah tegas menghukum Rusia setelah invasi negara tersebut ke Ukraina, namun netizen kemudian membalas dengan kritik pedas soal standar ganda yang diterapkan badan sepak bola tertinggi di dunia tersebut.
Rusia dipastikan gagal melaju ke Piala Dunia 2022, sementara klub Spartak Moskow juga tak akan bisa melangkah di Liga Europa. FIFA dan UEFA telah menjatuhkan sanksi larangan bermain bagi timnas Rusia dan klub-klub Rusia berlaga di ajang yang berada di bawah naungan dua lembaga tersebut.
Keputusan FIFA mendapat sambutan sekaligus kritikan. Salah satu kritik yang ramai tersiar di lini masa media sosial adalah mengenai standar ganda yang ditetapkan Gianni Infantino dan kawan-kawan.
|
3. Pesan Menyentuh Spartak Moskow Usai Didepak dari Liga Europa
Spartak Moskow merilis pesan menyentuh yang ditujukan kepada FIFA dan UEFA usai didepak dari babak 16 besar Liga Europa musim ini.
Didepaknya Spartak Moskow membuat mereka tidak akan menjalani laga babak 16 besar kontra RB Leipzig pada 11 Maret mendatang.
“Keputusan yang diambil UEFA dan FIFA seperti yang sudah diperkirakan, sangat mengecewakan. Sayang sekali, usaha klub kami di Liga Europa tidak digubris karena alasan yang sangat jauh dari bidang olahraga,” bunyi pernyataan resmi klub, Selasa (1/3).
(nva/nva)
