Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia akibat komplikasi yang dideritanya. Sebelumnya, Tjahjo juga sempat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat.
Hal itu disampaikan Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno.
“Awalnya kecapekan, letih, pekerjaan yang berat. Kemudian setelah jatuh sakit komplikasi, ada paru-paru, diabetes, asam urat. Orang sakit kan komplikasinya berarti multi organ ya,” papar Hendrawan saat dikonfirmasi, Jumat (1/7).
Kabar duka soal wafatnya Tjahjo juga dibenarkan oleh petinggi PDIP Junimart Girsang. Dia mengatakan Tjahjo Kumolo wafat pada Jumat (1/7).
“Saya baru dapat kabar sekitar dua menit yang lalu, [Tjahjo] sudah dipanggil Tuhan. Sekitar 11.20 WIB,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari PDIP Junimart Girsang kepada CNNIndonesia.com.
Sebelumnya, Tjahjo masuk rumah sakit dan tengah menjalani perawatan intensif sejak dua pekan terakhir. Demikian konfirmasi yang disampaikan Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat.
Tjahjo merupakan kader PDIP dan pernah menjadi Sekjen. Dia mundur dari posisinya sebagai sekjen PDIP pada 2014 silam setelah dipilih Joko Widodo (Jokowi) masuk ke dalam kabinet sebagai menteri dalam negeri.
Pada pemerintahan Jokowi periode 2019-2024, Tjahjo kembali dipercaya masuk kabinet untuk menjabat sebagai Menpan RB.
(dmi/bmw)