loading…
Tim Mahasiswa UPER saat menerima penghargaan Juara 1 Kategori Karya Tulis Ilmiah dalam Lomba Robot Nasional 2023 di ITS. Foto/Dok/Humas UPER
Inovasi dari Muhammad Harish, Pande Kadek Tresna Juliana, dan Alya Aprimavista ini mengembangkan sistem pemetaan jalan rusak berbasis kecerdasan buatan untuk mengantisipasi kecelakaan akibat kondisi jalan bermasalah.
“Pada kompetisi ini setiap peserta ditantang untuk membuat inovasi robotika yang berkaitan dengan EBT, kesehatan, IoT, lingkungan, dan digitalisasi. Sub-tema yang kami pilih dalam kompetisi ini adalah pemanfaatan IoT dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia,” jelas Harish dalam keterangan pers, Senin (10/4/2023).
Sistem pendeteksi kerusakan jalan yang diberi nama ROAD MAP ini terdiri dari perangkat keras, yaitu kamera, komputer, dan LCD. Kemudian juga ada perangkat lunak, yakni model deteksi objek dan website, serta database.
Harish dkk., menjelaskan sistem ini bekerja dengan cara memasang kamera pada kendaraan. Melalui algoritma machine learning (ML) yang telah dibuat sebelumnya, kamera akan otomatis mengambil gambar jika menemui area jalan yang rusak.
Foto yang telah diambil kemudian akan dikirimkan ke website secara real-time agar petugas berwenang dapat segera mendata lokasi jalan yang rusak.
“Biasanya pendataan dilakukan secara manual oleh petugas. Namun proses ini memakan waktu lama. Sistem yang kami buat ini dapat mempersingkat waktu karena pencatatan dan pengukuran data serta pengambilan gambar dilakukan secara otomatis melalui sensor yang ada di kamera,” jelas Pande, anggota tim lainnya.
Sistem ROAD MAP memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi, yakni sebesar 88,4%. Nilai ini didapat berdasarkan kemampuan kamera dalam mengenali objek kerusakan jalan. Untuk mendapatkan nilai akurasi yang tinggi, Pande dan tim menggunakan 740 gambar jalan rusak untuk melatih model machine learning.
Pande juga berharap, inovasi ini dapat dikembangkan ke tahap yang lebih jauh khususnya pada pengembangan perangkat keras dan lunak, serta penghitungan biaya. Sehingga, sistem ini dapat digunakan oleh perusahaan maupun pemerintah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Indonesia.
Bagi siswa/siswi yang memiliki ketertarikan di bidang robotika dapat bergabung di Program Studi Teknik Elektro sembari mengasah skill di UKM Rekayasa Teknologi Robot Universitas Pertamina.
Saat ini, kampus besutan PT Pertamina (Persero) tersebut sedang membuka pendaftaran untuk Seleksi Nilai Rapor (Non Tes) Periode April untuk Tahun Akademik 2023/2024.
(mpw)