Suara.com – Tubuh yang sehat, fit, dan bugar menjadi persyaratan untuk bisa mendapatkan vaksinasi. Ternyata, syarat ini ada hubungannya dengan proses pembentukan antibodi.
Diungkap dokter spesialis penyakit dalam konsultan pulmonologi, dr. Herikurniawan Sp.PD, KP, FINASIM menjelaskan mengapa proses antibodi bisa terganggu jika vaksinasi dilakukan dalam kondisi tubuh tidak fit.
“Badannya lagi lemas, atau lagi infeksi jangan divaksin dulu karena pembentukan antibodinya nanti tidak optimal. Ketika sudah sehat, fit baru bisa diberikan vaksin,” ujar dokter Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (RSCM-FKUI).
Selain kondisi tak fit, orang yang pernah mengalami reaksi alergi berat sehingga mengancam jiwa pada penyuntikan vaksin sebelumnya juga tidak disarankan diberikan vaksin, termasuk vaksin pneumokokus untuk mencegah terkena pnumonia.
Baca Juga:
Wakapolri Beri Penghargaan 4 Daerah di Riau dengan Capaian Vaksinasi Tinggi
“Kalau sebelumnya divaksin dia ada alergi berat, ya itu tidak boleh divaksin,” tutur Herikurniawan.
Pneumokokus termasuk salah satu penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin, yakni dengan memasukkan bakteri yang sudah dilemahkan, disuntikkan ke tubuh, kemudian tubuh akan membentuk antibodi terhadap bakteri tersebut.
Ketika suatu saat seseorang terpapar bakteri, maka tubuh mereka sudah punya antibodi untuk melibas bakteri-bakteri tersebut. Kalaupun terinfeksi, maka bisa dicegah agar tidak terjadi suatu infeksi yang berat.
Vaksin pneumokokus tersedia dua macam yakni PCV13 dan PPSV23. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) merekomendasikan pemberian PCV13 pada orang di atas usia 50 tahun, sementara PPSV23 pada orang dewasa berusia di atas 60 tahun masing-masing satu dosis.
“Siapa yang direkomendasikan? Yakni orang berusia di atas 50 tahun, pasien dewasa yang punya kondisi medis tertentu seperti diabetes, gagal ginjal, jemaah calon haji atau umroh, petugas kesehatan,” jelas Herikurniawan.
Baca Juga:
Terpopuler Kesehatan: Singapura Tinggalkan Masker, Aturan Wajib Vaksin Booster Persulit Mudik?
Ada sejumlah hal yang perlu disiapkan sebelum menjalani vaksinasi, yakni membawa catatan vaksin sebelumnya, bacalah terkait vaksin yang akan diterima dari sumber terpercaya dan konfirmasikan pada dokter.