Kamis, 29 September 2022 – 16:28 WIB
Bos Baba Rafi Hendy Setiono (paling kanan) saat menerima penghargaan BNL Award kategori IP Contributor di Surabaya. Foto: dok, Hendy Setiono
jatim.jpnn.com, SURABAYA – Founder dan Group CEO Baba Rafi Enterprise Hendy Setiono menyatakan bahwa setiap pelaku bisnis penting untuk melindungi kekayaan-kekayaan intelektual mereka.
Hal tersebut disampaikan saat Hendy menghadiri acara peringatan peringatan 16 tahun BNL Patent selaku perusahaan konsultan hak kekayaan intelektual (HAKI) di Surabaya, Minggu (25/9).
Dalam kesempatan itu, Hendy menyampaikan bahwa seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi informasi, kreativitas lebih mudah diwujudkan.
Tidak heran, akhir-akhir ini, banyak bisnis baru bermunculan dengan segala inovasi dan kreativitasnya untuk meramaikan pasar dan menarik pelanggan, terutama di bidang kuliner.
Masalahnya, kreativitas-kreativitas itu justru mudah sekali untuk ditiru orang lain di era disrupsi ini.
Dia mengutarakan di balik kreativitas tersebut, ada proses yang memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran yang dicurahkan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap orang, khususnya pengusaha-pengusaha itu, untuk melindungi kekayaan-kekayaan intelektual masing-masing.
“Segala bentuk ide, inovasi, dan kreativitas bisa diibaratkan sebagai anak yang harus kita lindungi. Jangan sampai diakui oleh orang lain,” tuturnya dalam keterangan resminya yang diterima di Surabaya, Kamis (29/9).
Bos Kebab Baba Rafi tak memungkiri di era disrupsi ini, banyak oknum yang meniru kekayaan intelektual milik orang lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News