Tasya Kamila Hamil Anak Kedua Merasa Lebih Mual, Normalkah?

Tasya Kamila Hamil Anak Kedua Merasa Lebih Mual, Normalkah?

Suara.com – Artis Tasya Kamila mengumumkan dirinya tengah hamil anak kedua. Istri Randy Bachtiar itu mengaku kehamilannya kali ini berbeda dibandingkan saat mengandung Arrasya, putra pertamanya. 

“Bismillah, sehat-sehat yaa Adik di dalam perut Mama. Ternyata kehamilan kedua bisa beda banget sama saat mengandung @arrasya_bachtiar. Hamil kali ini mual muntah parah di trimester 1, “berasa” bangett deh pokoknyaa,” ungkap Tasya melalui unggahannya di Instagram, Jumat (5/8/2022). 

Kondisi berbeda saat kehamilan pertama dengan kedua sebenarnya normal. Gejala yang tidak dirasakan selama kehamilan pertama juga bisa saja terjadi saat kehamilan kedua. 

Kehamilan anak kedua bisa jadi ada banyak perbedaan dibandingkan saat pertama kali hamil. Dikutip dari Alodokter berikut beberapa perubahan yang mungkin dirasakan saat hamil anak kedua:

Baca Juga:
Viral Wanita Hamil Selalu Ngidam Makan Beras, Sehari Nyemil sampai 7 Kali, Tuai Pro Kontra

1. Merasakan gerakan janin lebih cepat

Tasya Kamila (YouTube.com)
Tasya Kamila (YouTube.com)

Saat hamil anak pertama, ibu baru bisa merasakan pergerakan janin di usia kehamilan lima bulan. Namun saat hamil anak kedua, hal tersebut bisa dirasakan lebih cepat, yaitu ketika usia kandungan memasuki bulan keempat. Hal itu mungkim terjadi karena ibu sudah mengenali seperti apa pergerakan janin dalam kandungan.

2. Posisi janin terasa lebih ke bawah

Wanita yang hamil anak kedua juga akan merasakan posisi janin yang dikandungnya cenderung agak ke bawah rahim. Kondisi itu terjadi karena otot perut dan rahim menjadi lebih lemah dan melebar akibat kehamilan sebelumnya. Alhasil, otot-otot tersebut menjadi tidak bisa menopang janin seperti seharusnya.

3. Badan lebih mudah terasa nyeri

Baca Juga:
Bu Ala Unggah Foto Bersama Selvi Salavia dan Tasya Farasya, Netizen Mempertanyakan Keberadaan Tasyi Athasyia

Nyeri punggung dapat terasa ketika mengandung anak kedua, terutama jika mengalaminya di kehamilan pertama. Menggendong dan mengangkat anak pertama juga bisa menyebabkan nyeri punggung. Selain itu, keluhan varises, sering pipis, dan kontraksi palsu, juga kemungkinan lebih parah dibanding kehamilan pertama.

Scroll to Top