Suara.com – Luno, anak perusahaan Digital Currency Group (“DCG”), meluncurkan Luno Expeditions.
Unit investasi (venture capital) global khusus bagi pengusaha kripto/Web3 dan fintech yang berada di tahap pendanaan awal atau seed/early stage.
Langkah ini sebagai upaya untuk membangun layanan finansial masa depan yang lebih baik.
Berbekal pengalaman serta rekam jejak DCG sebagai investor early-stage startup kripto selama 7 tahun terakhir, Luno Expeditions kini akan menjadi ujung tombak untuk semua investasi early-stage DCG (seed dan pre-seed).
Baca Juga:
Benarkah Menambang Mata Uang Kripto Bisa Ramah Lingkungan?
Tim Luno Expeditions akan berfokus meningkatkan jumlah investasi (dengan target 200-300 investasi per tahun) dan memperluas portofolionya di luar kripto, hingga ke bidang fintech yang lebih luas, secara global.
Luno Expeditions akan dipimpin oleh Jocelyn Cheng sebagai CEO.
“Saat ini merupakan momentum yang sangat menarik untuk terjun ke sektor kripto dan ekosistem fintech yang lebih luas,” ujarnya dalam keterangan resminya, Minggu (20/3/2022).
Menurutnya, perusahaan memiliki rencana ambisius untuk membangun modal ventura yang dirancang sesuai dengan kebutuhan para pendiri startup.
Sementara itu, Marcus Swanepoel, Co-founder dan CEO Luno mengungkapkan, sulitnya proses membangun perusahaan, terutama di bidang teknologi finansial.
Baca Juga:
Benarkah Menambang Mata Uang Kripto Bisa Menebus ‘Dosa’ Lingkungan?
“Kami ingin mendukung entrepreneur generasi baru dari seluruh dunia untuk melakukan hal yang sama,” katanya.