Target Putin Kuasai Donetsk 15 September, Akankah Tercapai?

Target Putin Kuasai Donetsk 15 September, Akankah Tercapai?

Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan menargetkan menguasai Donetsk pada 15 September. Namun, belakangan, mereka disebut kekurangan amunisi.

Apakah target pasukan Moskow bisa tercapai?

Rusia, menurut sejumlah media, telah menguasai setengah wilayah Donetsk pada Juni. Namun, sejauh ini belum jelas area mana saja yang sudah berada di genggaman pasukan Moskow.

Awal September lalu, Wakil Kepala Departemen Operasional Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, Oleksiy Gromov, mengatakan pasukan Rusia mengubah rencana dan aksi mereka.

“Sesuai perintah Putin, untuk mencapai batas wilayah Donetsk pada 15 September,”kata Gromov, dikutip Newsweek.

Donetsk berada di wilayah timur Ukraina yang menjadi basis kelompok separatis pro-Moskow.

Pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia, Suzie Sudarman, ragu Rusia bisa menguasai Donetsk secara penuh pada 15 September mendatang.

“Apakah Rusia akan berhasil menguasai Donetsk masih sebuah pertanyaan besar,” kata Suzie.

[Gambas:Video CNN]

Dalam pandangan dia, Rusia tampak kelelahan karena salah penghitungan dan strategi soal Ukraina.

Salah strategi yang ia maksud yakni membunuh masyarakat sipil dalam invasi Rusia di Ukraina. Tindakan ini akan membuat Moskow disebut Suzie kesusahan.

“Sulit menguasai negara [Ukraina] yang punya identitas tinggi dan mantan USSR [Uni Soviet],” kata dia.

Rusia, kata dia, menganggap Ukraina sebagai negara yang keabsahan dan identitas nasionalnya minim sehingga mudah kalah. Namun, ini merupakan pandangan yang keliru.

Ukraina terus melakukan perlawanan terhadap serangan Rusia, meski banyak wilayah yang telah dikuasai.

Suzie juga tak bisa menampik aliran senjata dari Barat untuk Ukraina. Terlebih, menurut dia, negara G7 sepakat mengalahkan negara pimpinan Putin.

Berdasarkan laporan Financial Times pada Agustus, Rusia menguasai wilayah Kharkiv, Mariupol, Kherson, dan Lisichansk.

Sementara itu, Universitas Muhammadiyah, Fahmi Salsabila, optimis pasukan Rusia bisa menguasai Donetsk sepenuhnya.

Fahmi merujuk data bahwa pasukan Moskow berhasil menguasai 50 persen wilayah Donetsk sejak beberapa bulan lalu.

“Secara de facto Rusia menguasai Donetsk, tenggat 15 september berarti Rusia akan menguasai sepenuhnya Donetsk pada akhirnya,” kata Fahmi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (7/9).

Fahmi menerangkan lebih lanjut, pasukan Rusia berhasil menguasai Donetsk, karena dibantu kelompok separatis pro-Moskow.

Kondisi semacam itu, kata dia, semakin mempermudah rencana Rusia menguasai Donetsk sepenuhnya.

Namun, Rusia hanya memiliki sisa delapan hari untuk bisa menduduki Donetsk. Selain itu, mereka juga disebut kekurangan logistik dengan meminta senjata dari Korea Utara.

Lanjut baca di halaman berikutnya…


Rusia Kekurangan Artileri


BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Scroll to Top