Tanya Dokter: Dok Bolehkan Ibu Hamil Minum Es?

Tanya Dokter: Dok Bolehkan Ibu Hamil Minum Es?

Tanya Dokter: Dok Bolehkan Ibu Hamil Minum Es?

Suara.com – Bagi para ibu hamil, sering kali banyak mitos mengenai makanan atau minuman yang tidak boleh untuk dikonsumsi, salah satunya minum es. Dikatakan, para ibu yang minum es akan berpengaruh terhadap kesehatan janinnya di dalam kandungan.

Menanggapi mitos tersebut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Keven Tali, Sp.OG mengatakan, tidak semua mitos mengenai ibu minum es adalah benar. Pasalnya, minum es boleh-boleh saja untuk para ibu yang sedang hamil.

“Pernyataan itu sudah banyak didengar, jadi cuma mitos. Ibu hamil boleh-boleh aja minum es batu,” ungkap dr. Keven dikutip Suara.com dari kanal Youtube Dokter Keven.

Lantas bagaimana penjelasan rinci mengenai ibu yang minum es saat hamil? Simak penjelasan sesi Tanya Dokter berikut!

Baca Juga:
Benarkah Es Krim Berpotensi Haram ? Cek Titik Kritisnya

Dok bolehkan ibu hamil minum es?

Jadi pada dasarnya perubahan-perubahan yang ibu hamil sedang rasakan itu banyak banget. Ibu hamil lebih sering merasa capek, haus, dan juga gampang merasa kepedasan serta ngos-ngosan terutama saat hamil di trimester ketiga.

Jadi kalau minum es itu boleh-boleh aja,  enggak ada hubungannya. Asalkan es batunya jangan dicampuri ke kolak, ke es campur, es duren, es cendol. Itu jangan dicampur ke yang manis-manis. Kalau es batunya aja boleh aja ditaruh ke dalam mulut, kalau siang-siang kepanasan itu boleh. Kalau dicampur itu yang tidak boleh.

Benarkah minum es buat janin jadi besar?

Pernyataan seperti ini sudah banyak didengar, ‘katanya makan es itu nanti bayinya jadi gede ya’, (pernyataan) itu enggak ada hubungannya ya. Jadi itu adalah mitos. Yang membuat para ibu dan bayi di kandungan jadi gemuk itu adalah yang manis-manis, yang mengandung unsur gula. Kalau es tanpa gula sama dengan zero kalori.

Baca Juga:
Bukan Cuma Mitos! 6 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan Ibu Selama Hamil Muda

Benarkah es bisa membuat bayi lahir telat waktu atau lewat hari perkiraan lahir (HPL)?

Scroll to Top