Suara.com – Dalam medis ada istilah rahim tipis. Kondisi itu bisa jadi salah penyebab perempuan jadi sulit hamil. Dikatakan rahim tipis apabila lapisan endometrium atau lapisan dalam rahim kurang dari 6mm.
“Endometrium ini yang bisa mengalami penebalan juga penipisan mengikuti siklus haid,” jelas dokter umum dr. Jeffry Kristiawan dikutip dari kanal YouTube Tanyakan Dokter.
Sehingga, tebal atau tipisya lapisan endometrium sangat dipengaruhi oleh hormon, lanjut Jeffry. Saat mendekati waktu menstruasi, hormon estrogen dan progesteron akan naik. Kenaikan estrogen itu yang akan menyebabkan penebalan rahim.
Bila terjadi pembuahan sel sperma, maka dinding rahim yang telah menebal akan jadi tempat menempelnya janin. Sedangkan jika tidak terjadi pembuahan, perlahan kadar estrogen dan progesteron akan turun. Sehingga lapisan endometrium yang sudah menebal akan luruh menjadi darah menstruasi.
Baca Juga:
Lucinta Luna Ingin Hamil dan Punya Anak dari Laki-laki, Mungkinkah Secara Medis?
Akan lebih memahami pengertian rahim tipis, berikut penjelasan dokter Jeffry.
Apa itu rahim tipis, dok?
Sebenarnya tidak ada kesepakatan pasti tentang ukuran rahim tipis. Namun secara umum, disepakati bahwa jika lapisan endometrium kurang dari 6mm disebut sebagai rahim tipis. Normalnya endometrium bisa menebal kira-kira 8-13mm.
Apa saja gejala rahim tipis?
Beberapa gejala yang bisa muncul, pertama adalah siklus haid jadi tidak beraturan. Penebalan dinding rahim berkaitan dengan hormon. Ketika ada masalah pada hormon tersebut, otomatis penebalan rahim juga akan terganggu. Kalau tidak terjadi pembuahan, harusnya yang mengalami penebalan ini akan luruh menjadi menstruasi. Nah, ciri-cirinya kalau misalkan rahimnya tipis biasanya menstruasinya ini nggak teratur karena memang tidak ada yang luruh secara berkala.
Baca Juga:
Waspadai 4 Tanda Kanker Rahim yang Biasanya Diabaikan Wanita, Salah Satunya Masalah Pencernaan
Kedua, jika darah menstruasinya terlalu sedikit. Normalnya durasi menstruasi setiap wanita antara 2 sampai 7 hari. Di mana biasanya 2 sampai 3 hari pertama banyak darah yang keluar bahkan ada sampai bergumpal. Jika mungkin durasi haidnya hanya sehari atau paling lama dua hari, itu pun darahnya hanya sedikit, itu juga bisa kita pertanyakan kenapa bisa sedikit, apakah itu juga berlangsung setiap bulan, setiap menstruasi.