Tak Ada Anggaran Dari Pemkab Kulon Progo, Wisata Gerbang Samudra Raksa Segera Dilelang

Tak Ada Anggaran Dari Pemkab Kulon Progo, Wisata Gerbang Samudra Raksa Segera Dilelang

Tak Ada Anggaran Dari Pemkab Kulon Progo, Wisata Gerbang Samudra Raksa Segera Dilelang

Suara.com – Pelelangan kelola Gerbang Samudra Raksa Klangon di perbatasan Kalibawang-Magelang, Jawa Tengah akan digelar Pemerintah Kabupaten Kulon Progo pada awal tahun ini.

Gerbang Samudra Raksa diproyeksikan sebagai tempat istirahat wisatawan dari Bandara Internasional Yogyakarta ke Borobudur di Jawa Tengah atau sebaliknya.

Wisata ini diharapkan mampu mendongkrak ekonomi masyarakat di kedua wilayah perbatasan tersebut dan mampu mendongkrak wisata di wilayah ini.

“Kami sudah menyiapkan dokumen pelelangan pengelolaan Gerbang Samudra Raksa ke Layanan Pengadaan Barang dan Jasa. Semoga sebelum pertengahan Januari sudah masuk lelang,” kata Kabag Pembangunan Setda Kulon Progo Zahram Asurawan di Kulon Progo, Kamis (6/1/2021).

Baca Juga:
Wisata Gunung Kapur Ciampea Suguhkan Keindahan Alam Bogor

Ia juga menyebutkan, saat ini Pemkab Kulon Progo  sudah membentuk Tim Pengelola Gerbang Samudra Raksa yang terdiri banyak unsur.

Sehingga keberadaan Gerbang Samudra Raksa dapat dimanfaatkan dengan baik dalam rangka membangkitkan ekonomi masyarakat wilayah utara.

“Tim Pengelola Gerbang Samudra Raksa dikuatkan dengan surat keputusan bupati. Saat ini sedang dalam proses penerbitan surat keputusan bupati,” katanya.

Ia mengatakan pendapatan dengan dibukanya Gerbang Samudra Raksa ini akan digunakan untuk pengelolaan mulai dari membayar petugas keamanan, perawatan bangunan, listrik, hingga air.

Sedangkan Pemkab Kulon Progo tidak menanggarkan untuk itu, sehingga mau tidak mau harus menarik pihak ketiga.

Baca Juga:
Libur Natal dan Tahun Baru, Kunjungan ke Wisata Kawasan Puncak Bogor Turun

“Pengelolaan Gerbang Samudra Raksana sendiri di bawah Dinas Kebudayaan melalui unit pelaksana teknis secara transparan. Pendapatan akan dikelola dengan rekening khusus milik UPT dengan pengawasan secara ketat,” katanya.

Scroll to Top