loading…
Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek 2022 untuk Jenjang S1-S3. Foto/Ist
Saat ini, program BPI menjangkau mulai dari guru dan calon guru, dosen dan calon dosen, peserta didik dengan disabilitas, mahasiswa program sarjana, magister, dan doktoral, sampai pelaku budaya bisa mendaftar.
Baca juga: Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022 Sasar Kalangan Lebih Luas, Cek Daftarnya
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek, Abdul Kahar mengatakan, program BPI memberikan akses lebih luas karena persaingan dilakukan dengan sesama peserta yang berlatar belakang sama.
Berbeda dengan LPDP yang kompetisinya dilakukan secara umum. “Kami tahu persis bahwa di LPDP, tentunya teman-teman mengetahui bagaimana persaingan di sana karena bersama-sama dengan masyarakat umum,” papar Kahar melalui YouTube resmi Kemendikbudristek, Kamis (28/4/2022).
Menurutnya, dengan perluasan melalui kerja sama yang dilaksanakan sendiri oleh Kemendikbudristek ini, akan memberikan akses seluas-luasnya kepada dosen dan calon dosen, guru dan calon guru, pelaku budaya, hingga pendaftar yang memiliki prestasi khusus.
Baca juga: Kapan Beasiswa LPDP Tahap II Dibuka? Catat Tanggalnya Ya
Saat ini, jelas Kahar, syarat Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022 lebih longgar dan fleksibel. Namun, dia juga menggarisbawahi bahwa tidak ada seleksi beasiswa yang tidak kompetitif. “Lebih fleksibel ya, lebih gampang. Saya katakan seperti itu, sepanjang kita mempersiapkan diri,” ucapnya.
Kahar mencontohkan, jenis kelonggaran dalam segi fleksibilitas yang dimaksud di antaranya soal umur pendaftar beasiswa. Tahun lalu, syarat S3 maksimal masih 40 tahun, sedangkan tahun ini acuannya adalah usia pensiun.