Sutradara legendaris asal Hong Kong Wong Kar-wai bersiap membuat serial televisi terbaru Blossoms Shanghai. Serial itu disebut-sebut sebagai bagian ketiga dari In the Mood for Love dan 2046.
Trailer perdana dari serial tersebut juga telah dirilis pada Kamis (7/6). Video itu dibuka dengan kemegahan dunia malam kaum elite. A Bao (Hu Ge) merupakan jutawan yang penuh teka-teki. Ia menjadi jutawan setelah berjuang sendiri di Shanghai pada 1990-an.
Ketika aku masih kecil, aku dan Bei Di suka memanjat ke atap Gereja Ortodoks di dekat rumahku. Melihat awan di langit, pohon di bawah. Waktu berjalan dengan cepat. Membawa orang dan masalah kemari lalu membawanya pergi lagi,” kata A Bao.
“Yang berenang berlalu-lalang seperti ikan mas, selama bertahun-tahun ini tak hanya Bei Di. Hari itu ketika aku duduk di atas atap, aku tidak melihat ke belakang, karena aku tahu Gereja Ortodoks ada di belakangku.”
“Aku takut semuanya telah berubah, takut melihat semua ikan berenang menjauh. Yang tertinggal hanya aku,” ucapnya.
Blossoms Shanghai akan menampilkan kemewahan, pesona, serta keterikatannya terhadap empat wanita luar biasa yang merepresentasikan fokus hidup A Bao yakni petualangan, kehormatan, cinta, dan kepolosan.
Pengambilan gambar Blossoms Shanghai sepenuhnya dilakukan di Shanghai dan diproduksi Jet Tone (Xiangshan). Film ini juga akan dibintangi Ma Yi Li (Enter the Forbidden City), Tiffany Tang (The Lost Tomb), serta Lei Jia Yin (Brotherhood of Blades 2).
Blossoms Shanghai menjadi proyek pertama Wong Kar-wai usai merilis The Grandmaster pada 2013. Serial ini merupakan hasil adaptasi novel Blossoms karya Jin Yu-cheng.
Blossoms Shanghai dijadwalkan tayang pada 2022 dan penggemar di Indonesia bisa menyaksikannya di WeTV.
(chri/end)