Sutradara Jake Scott yang menggarap dokumenter bertajuk Oasis Knebworth 1996 memberikan komentar soal peluang reuni band asal Inggris itu, menjelang rilis film tersebut pada 23 September mendatang. Oasis digawangi terutama oleh Liam dan Noel Gallagher bersaudara.
“Ya. Saya ingin sekali berpikir demikian (Oasis rujuk). Ya Tuhan, itu akan menjadi hal yang luar biasa bukan,” kata Scott sebagaimana dilansir NME pada Jumat (19/9) waktu Inggris.
Ia yakin kembalinya Oasis akan memberikan warna tersendiri dalam industri musik hari ini.
“Sekarang ada begitu banyak musik (yang dihasilkan dari) manipulasi di studio. Hanya band rock n roll solid yang akan menjadi hal luar biasa untuk dilihat kembali.”
Oasis merupakan salah satu band legendaris yang paling sukses dan terkenal di dunia. Mereka terbentuk pada 1991 dan namanya mulai naik saat bergabung Creation Records pada 1993.
Oasis merilis album pertama bertajuk Definitely Maybe (1994). Album tersebut sangat sukses hingga mereka merilis album kedua dan ketiga bertajuk (What’s the Story) Morning Glory? (1995) dan Be Here Now (1997).
Setelah itu Oasis merilis album Standing on the Shoulder of Giants (2000), Heathen Chemistry (2002), Don’t Believe the Truth (2005) dan Dig Out Your Soul (2008). Namun tiga album pertama tetap menjadi yang paling sukses.
Sepanjang perjalanan band itu telah berulang kali berganti-ganti personel. Namun Gallagher bersaudara tetap berada di dalam band meski kerap terlibat adu mulut bahkan bentrok.
Oasis bubar saat berada di puncak karier pada 2009 karena Gallagher bersaudara tidak akur. Tepat setelah itu, Noel membuat proyek solo dengan nama Noel Gallagher’s High Flying Birds.
Dari sekian banyak konser Oasis, aksi di Knebworth pada tahun 1996 menjadi salah satu yang paling fenomenal dan monumental. Oleh karena itu konser tersebut dikisahkan dalam film dokumenter.
Dalam film ini kakak beradik Noel dan Liam Gallagher akan berperan sebagai produser eksekutif. Dalam keterangan resminya, Liam menganggap bahwa konser tersebut tak ubahnya seperti konser Woodstock.
“Knebworth bagi saya adalah Woodstock tahun 90-an. Itu semua tentang musik dan orang-orangnya. Saya tidak dapat mengingat banyak tentang itu, tetapi saya tidak akan pernah melupakannya. Itu Alkitabiah,” ujar Liam Gallagher
Oasis Knebworth 1996 dibuat untuk merayakan 25 tahun usia konser legendaris itu. Dalam konser tersebut Oasis bermain di hadapan 250.000 penggemar selama dua hari.
Konser tersebut dinobatkan sebagai konser dengan jumlah pengunjung terbesar yang pernah ada dalam sejarah Inggris. Tercatat, lebih dari dua persen dari populasi Inggris membeli tiket tersebut.
Oasis Knebworth 1996 menyajikan arsip-arsip yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya, termasuk cerita di belakang panggung. Film ini juga akan menampilkan wawancara bersama anggota Oasis dan penyelenggara konser.
(adp/wis)
