Sutradara Cerita Alien: Romulus Terinspirasi Deleted Scenes Aliens

Sutradara Cerita Alien: Romulus Terinspirasi Deleted Scenes Aliens


Jakarta, CNN Indonesia

Sutradara Fede Álvarez mengungkapkan Aliens (1986) memiliki pengaruh dari film yang ia garap, AlienRomulus (2024), yang jadi standalone interquel dengan film pertamanya, Alien (1979).

Hal itu yang membuat Alien: Romulus jadi didominasi karakter anak muda, berbeda dari film Alien lampau yang lebih banyak menampilkan astronaut dewasa.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fede mengatakan keputusan itu bermula ketika dia menonton adegan yang dihapus dari Aliens (1986). Adegan itu menampilkan sekelompok anak berlarian di pangkalan luar angkasa yang menjadi latar film kedua.

Sutradara asal Uruguay itu menjadi terinspirasi, terutama saat membayangkan apa yang terjadi ketika anak-anak itu mulai beranjak dewasa dan menginginkan kebebasan.

“Ada adegan yang dihapus di Aliens (1986), yakni ketika sekelompok anak berlarian di antara pekerja di koloni,” ujar Fede Álvarez, dikutip dari catatan produksi Alien: Romulus yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (14/8).

“Saya ingat memikirkan seperti apa rasanya jadi remaja bertumbuh di koloni yang sangat kecil, dan apa yang terjadi pada mereka saat mereka mencapai usia awal 20-an,” lanjutnya.

[Gambas:Video CNN]

Alasan itu melahirkan premis Alien: Romulus yang menampilkan kelompok kolonis muda beranggotakan enam orang. Mereka adalah Rain (Cailee Spaeny), Andy (David Jonsson), Tyler (Archie Renaux), Kay (Isabela Merced), Navarro (Aileen Wu), dan Bjorn (Spike Fearn).

Mereka melakukan misi untuk kabur dari planet Jackson’s Star yang sekarat menuju planet baru bernama Yvagra. Namun, para pemuda harus mencari teknologi penunjang perjalanan di stasiun luar angkasa terbengkalai bernama Renaissance.

Premis itu membuat Fede harus mencari aktor muda untuk setiap karakter, termasuk karakter utama bernama Rain. Cailee Spaeny akhirnya dipilih setelah namanya dikenal lewat Pacific Rim Uprising (2018) hingga Bad Times at the El Royale (2018).




Cailee Spaeny as Rain Carradine in 20th Century Studios' ALIEN: ROMULUS. Photo courtesy of 20th Century Studios. © 2024 20th Century Studios. All Rights Reserved.Cailee Spaeny sebagai Rain Carradine dalam film Alien: Romulus (2024). (20th Century Studios)

Fede mengaku sejak awal menaruh harapan supaya Cailee dapat memerankan Rain. Hal itu terbukti ketika potret sang aktris menjadi yang pertama dipasang saat sang sutradara menulis naskah.

“Saya membuat casting khayalan ketika menulis naskah, saya memasang foto-foto aktor yang cocok di papan agar lebih terhubung dengan karakternya,” ujar Fede Álvarez.

“Foto Cailee adalah yang pertama terpampang di dinding itu… Saya selalu tahu bahwa dia memang Rain,” lanjutnya.

Alien: Romulus diarahkan Fede Alvarez dengan naskah yang digarap bersama Rodo Sayagues. Alvarez mengikuti jejak sejumlah sutradara hit yang pernah menggarap film waralaba Alien, seperti Ridley Scott, James Cameron, dan David Fincher.

Nama Fede Alvarez juga cukup populer dalam genre horor karena menjadi sutradara Evil Dead (2013), Don’t Breathe (2016), hingga menjadi penulis Don’t Breathe 2 (2021).

Alien: Romulus diramaikan deretan aktor muda yang menggantikan nama-nama beken dalam waralaba tersebut. Cailee Spaeny yang dikenal lewat film Priscilla (2023) dan Civil War (2024) didapuk menjadi pemeran utama.

Film itu juga dibintangi David Jonsson, Archie Renaux, Isabela Merced, Spike Fearn, hingga Aileen Wu. Alien: Romulus juga masih menampilkan Xenomorph hingga Facehugger sebagai villain para manusia.

Alien: Romulus tayang mulai 14 Agustus di bioskop.

[Gambas:Youtube]

(frl/chri)


Scroll to Top