Jakarta, CNN Indonesia —
Shin Tae Yong mengungkapkan tantangan terbesar Timnas Indonesia saat melakoni putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan mengawali kiprah di fase grup dengan laga tandang kontra Arab Saudi di Jeddah, 5 September. Setelah itu, tim Garuda akan menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 September.
“Persiapannya sangat pendek. Mungkin para pemain Saudi tidak ada pemain abroad, jadi mereka bisa kapan saja kumpul dan bisa adaptasi duluan,” ujar Shin dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (23/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Mungkin masalah waktu dan cuaca. Tapi dibandingkan mereka, kita harus dari luar negeri, dari Indonesia pun kita harus berangkat. Jadi, masalah adaptasi waktu dan jet lag, cuaca itu jadi tantangan besar bagi kami,” katanya melanjutkan.
Selain faktor waktu dan cuaca, kekuatan Timnas Indonesia di jantung pertahanan ikut tergerus. STY tidak bisa memakai tenaga Justin Hubner dan Jordi Amat di laga Arab Saudi vs Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga memutuskan untuk tidak memanggil Elkan Baggott. Praktis pilihan di jantung pertahanan hanya menyisakan Rizky Ridho dan Jay Idzes.
Pemain seperti Sandy Walsh dan Nathan Tjoe-A-On bisa dimainkan sebagai bek tengah. Namun, ini pilihan alternatif karena keduanya tidak berposisi asli sebagai bek tengah.
“Jordi ada sedikit masalah. Jadi saat pertandingan di liga Malaysia, Jordi alami cedera dan belum pulih. Jadi harus istirahat selama empat pekan ke depan. Saya sudah telepon Jordi dan telah diputuskan ada sosok pengganti,” ucap Shin.
“[Baggott] sama sekali tidak dipertimbangkan.”
(abs/jal)
