loading…
Terkait dengan manfaat vaksin dan peluang resiko infeksi Covid-19, studi besar prevalensi virus terbaru dari Inggris menyiarkan temuan teranyarnya. Mengutip Reuters, Rabu (4/8), disebutkan bahwa orang-orang yang sudah full vaksin atau dua dosis lengkap, berkurang risiko terinfeksi Covid-19 dari varian virus delta sebesar 50%-60% (termasuk pada orang-orang yang tidak bergejala).
Baca Juga: 21 Juta Lebih Penduduk Indonesia Sudah Terima Vaksin Covid-19 Dosis Lengkap
Para peneliti dari Imperial College London mengatakan, orang yang diketahui sudah menerima dua dosis vaksin hanya memiliki kemungkinan setengah untuk positif Covid-19, menyesuaikan dengan faktor lain. Contohnya usia hingga faktor apakah orang yang dites memiliki gejala atau tidak.
Menurut penelitian, berfokus pada kelompok orang yang bergejala, efektivitas vaksin meningkat menjadi sekitar 59%. Disebutkan ahli epidemiologi Imperial Paul Elliot sebagai pemimpin penelitian tersebut, studi penelitian Imperial ini dirancang untuk melihat hasil pada lebih banyak orang.
“Kami sedang melihat efektivitas terhadap infeksi di antara sampel acak dari populasi umum, yang mencakup individu tanpa gejala. Ya jadi, ini sekelompok orang yang berbeda,” ujar Paul Elliot.
Baca Juga: Ibu Hamil Bisa Divaksinasi Covid-19, Catat Ini Syaratnya!
Para peneliti mengatakan bahwa secara keseluruhan, prevalensi pada orang yang tidak divaksinasi adalah 1,21%. Ini angka yang tiga kali lebih tinggi dari prevalensi 0,40% pada orang yang sudah divaksinasi penuh.
Selain itu, viral load di antara orang dengan Covid-19 juga lebih rendah pada orang yang telah divaksinasi.
(tsa)