Studi Baru: Infeksi Demam Kelenjar selama Remaja Dapat Memicu Penyakit Multiple Sclerosis

Studi Baru: Infeksi Demam Kelenjar selama Remaja Dapat Memicu Penyakit Multiple Sclerosis

Suara.com – Hngga kini, pakar kesehatan belum mengetahui penyebab pasti dari penyakit multiple sclerosis (MS). Tetapi mereka sudah menemukan bahwa penyakit ini turun-menurun di keluarga.

Multiple sclerosis merupakan gangguan saraf pada otak, mata, dan tulang belakang yang dapat membuat penderitanya lumpuh atau mengalami gangguan pada penglihatan atau gerakan tubuh.

Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh epidemiologi Scott Montgomery dari University College London, Inggris, menemukan demam kelenjar yang terjadi saat masa remaja dapat menyebabkan MS setelah usia 20 tahun.

Demam kelenjar atau mononukleosis merupakan penyakit akibat infeksi virus Epstein-Barr (human herpesvirus 4). Penyakit ini meningkatkan sel darah putih yang memiliki satu nukleus atau monosit.

Baca Juga:
Peneliti Pakai Air Liur untuk Deteksi Infeksi Virus Corona Covid-19 pada Anak

“Penjelasan lain, yang diselidiki oleh penelitian kami, bahwa infeksi ini memicu MS,” kata peneliti, lapor Science Alert.

Ilustrasi multiple sclerosis (shutterstock)

Menurut peneliti, risiko tertinggi mengembangkan MS ketika seseorang mengalami demam kelenjar ketika usia 11 hingga 15 tahun. Risikonya menurun seiring bertambahnya usia dan hampir sepenuhnya tidak berisiko ketika terjadi pada usia 25 tahun.

“Perubahan pada otak dan sistem kekebalan seiring bertambahnya usia dapat membantu menjelaskan hal ini,” sambung peneliti.

Meski demam kelenjar berisiko memicu MS, penyakit saraf ini bisa muncul bertahun-tahun kemudian. Banyak peserta studi yang menderita infeksi di usia 11 hingga 15 tahun tidak didiagnosis MS hingga mereka berusia lebih dari 30 tahun.

Sebab, menurut peneliti, kerusakan otak yang disebabkan oleh MS berkembang secara perlahan hingga akhirnya gejala-gejala parah terlihat.

Baca Juga:
Mengenal Sepsis, Infeksi Virus yang Menyerang Chicco Jerikho Hingga Kritis

Demam kelenjar selama masa remaja dapat memicu MS karena infeksinya bisa menyerang otak.

Kerusakan yang ditimbulkannya pada sel-sel saraf dapat menyebabkan sistem kekebalan ikut menyerang bagian saraf yang melindunginya, disebut selubung mielin.

Studi ini memberikan bukti yang lebih kuat bahwa serangan demam kelenjar yang parah, dan kemungkinan infeksi serius lainnya, selama masa remaja dapat memicu MS. Meski seringkali MS tidak terdiagnosis minimal 10 tahun setelah infeksi tersebut,” tandas peneliti.

Scroll to Top