Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati mendesak Dirjen Pajak Suryo Utomo mengklarifikasi perihal harta kekayaannya. Ia meminta Suryo untuk menjelaskan kepada publik asal muasal dari kekayaannya yang terlapor dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Hal ini disampaikan oleh Ani, sapaan akrab Sri Mulyani melalui unggahan di akun Instagram-nya @smindrawati, pada Minggu (26/2).
“Jelaskan dan sampaikan kepada masyarakat/publik mengenai jumlah Harta Kekayaan Dirjen Pajak dan dari mana sumbernya seperti yang dilaporkan pada LHKPN,” tulis Ani dalam Instagram-nya, Minggu (26/2).
Desakan ini dikeluarkan Sri Mulyani setelah publik menyoroti peningkatan kekayaan Dirjen Pajak dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut situs laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan Suryo pada 2017 mencapai Rp6,13 miliar. Kemudian pada 2021, harta dia tercatat Rp14,4 miliar.
Dengan demikian, selama empat tahun harta Suryo melonjak sekitar Rp8,3 miliar.
Sri Mulyani juga merespons beredarnya foto dan video Suryo tengah mengendarai Moge bersama komunitas motor besar para pegawai pajak bernama klub BlastingRijder DJP.
Ani meminta klub moge bawahannya itu dibubarkan. Menurutnya, gaya hidup bermewahan dengan mengendarai moge dapat menimbulkan persepsi yang negatif dari masyarakat luas.
“Meminta agar klub BlastingRijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge, menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP,” tegas dia.
Tak hanya itu, Sri berpendapat kendati dibeli dengan uang gaji resmi, tetapi gaya hidup para pejabat yang mengendarai Moge itu telah melanggar asas kepatutan dan kepantasan publik.
(mnf/DAL)