Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid telah meluncur di Jepang pada Selasa (2/11). Mobil ini memiliki konsep hybrid yang menjadikan mesin konvensional sebagai generator sementara penggeraknya berupa motor listrik seperti Nissan Kicks e-Power yang sudah dijual di Indonesia.
Teknologi e-Smart Hybrid mengandalkan motor listrik bertenaga 104,5 hp dan torsi 170 Nm sebagai penggerak roda. Sedangkan mesin 3-silinder Atkinson WA-VEX 1.200 cc dengan 80 hp dan 105 Nm dipakai sebagai pengisi daya baterai.
 Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid meluncur di Jepang, Selasa (2/11). (daihatsu.co.jp)
|
Keunggulan konsep seperti ini membuat mobil tak ketergantungan pada pengecasan karena baterai diisi hasil kerja mesin konvensional. Selain itu pengemudi dan penumpang juga merasakan sensasi berkendara yang sunyi seperti mobil listrik ketika mesin konvensional tidak aktif mengisi baterai.
Dari sisi desain, mobil seperti ini tak butuh komponen transmisi seperti mobil konvensional. Lalu unit mesin konvensional dan motor listrik bisa dipasang pararel di area kap mesin yang berarti juga tidak makan tempat.
Baterai 4.3 Ah yang diletakkan di lantai tengah kabin bisa digunakan sebagai sumber daya cadangan dalam situasi darurat. Kelebihan lain dari sisi efisiensi bahan bakar, yang dikatakan bisa mencapai 28 km per liter.
Rocky e-Smart Hybrid memiliki gril honeycomb, logo Daihatsu berwarna biru, serta terdapat logo ‘e-Smart’ di bagian depan dan belakang yang membedakannya dari Rocky konvensional. Lalu mobil ini juga mendapatkan peredaman lebih baik di area mesin, di bawah penutup mesin, dasbor, serta knalpot untuk mengurangi bising demi mendapatkan sensasi mobil listrik.
Daihatsu bukan hanya meluncurkan Rocky e-Smart Hybrid tetapi juga menyegarkan desain Rocky mesin konvensional. Mesin WA-VE 1.200 cc sekarang dipakai di semua model Rocky penggerak depan, mesin ini mengganti 1KR-VET 1.000 cc turbo yang sekarang hanya tersedia di varian all wheel drive.
Model facelift Rocky punya rem parkir elektronik bersama auto hold yang bekerja sama dengan adaptive cruise control. Lalu ada juga hal baru seperti peningkatan kamera dengan penambahan deteksi pejalan kaki pada malam hari, dan tambahan pengenalan jenis rambu lalu lintas.
|
Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid meluncur di Jepang, Selasa (2/11). (daihatsu.co.jp)
|
Selain itu ada juga roadside deviation warning yang fungsinya memperingatkan pengemudi jika mobil keluar jalur dan cornering trace assist function untuk bantuan pengereman ketika understeer.
Pada hari yang sama Toyota juga meluncurkan Raize e-Smart Hybrid di Jepang yang memakai teknologi sama.
Rancangan hybrid simpel pada Rocky disebut Daihatsu akan dipakai pada berbagai kei car di Jepang. Lalu mengingat mobil ini menggunakan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA), kemungkinan besar e-Smart Hybrid bisa digunakan di generasi baru Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Bukan hanya itu, informasi yang sudah beredar sebelumnya juga mengungkap teknologi hybrid Toyota bakal dipakai di sedan Toyota Vios.
 Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid meluncur di Jepang, Selasa (2/11). (daihatsu.co.jp)
|
(fea)
