Suara.com – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono ditunjuk sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun pada 21 Desember 2022 mendatang.
Nama Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI diumumkan langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani usai menerima surat presiden (surpres) dari Presiden Joko Widodo.
Di balik kesuksesan Yudo Margono yang kini calon tunggal panglima TNI itu ada sosok perempuan hebat di belakangnya. Perempuan itu tak lain adalah sang istri tercinta yang bernama Veronica Yulis Prihayati atau akrab disapa Vero. Bukan sosok sembarangan, istri Yudo Margono ini punya jabatan mentereng. Yuk kenal dekat sosok istri KSAL Yudo Margono berikut ini.
Profil AKBP Veronica Yulis Prihayati
Baca Juga:
Komisi I DPR Bakal Berkunjung ke Rumah Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono
Veronica Yulis Prihayati adalah Polisi Wanita (Polwan) berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Istri Yudo Margono ini kini bertugas di Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri.
Sebagai istri KSAL Laksamana Yudo, Veronica aktif terlibat dalam berbagai kegiatan TNI AL. Ia menjabat sebagai Ketua Umum Jalasenastri, yang merupakan organisasi para istri prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut atau TNI AL.
Dengan jabatan penting tersebut, Veronica aktif memberikan pelatihan keterampilan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kepada para anggota dan melakukan kegiatan sosial. Beberapa kegiatan lainnya dari Jalasenastri adalah menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada unsur KRI sekaligus memberikan pembekalan kepada istri Perwira TNI AL.
Sosok Veronica Istri KSAL Yudo Margono
Veronica lahir di Yogyakarta dan besar di Kertosono, Jawa Timur. Saat ini rumah tangganya bersama KSAL Yudo Margono telah dikaruniai tiga putra yakni Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata dan Noval Wira Abiyuda. Veronica juga telah menjadi seorang nenek dari sang cucu yang bernama Jasmine.
Baca Juga:
Istri KSAL Yudo Margono Calon Panglima TNI Bukan Orang Sembarangan, Pangkatnya AKBP!
Dalam sebuah kesempatan, Veronica mengatakan bahwa seorang istri Perwira TNI AL perlu penyesuaian diri dan mental serta tidak boleh mengintervensi dalam urusan kedinasan suami. Selain itu istri Perwira harus memahami teknologi dan bijak dalam bermedia sosial dengan menjaga nama baik diri sendiri, suami, keluarga serta TNI AL.