Soal Belanja Online, Siapa Favorit E-Commerce Orang Indonesia?

Soal Belanja Online, Siapa Favorit E-Commerce Orang Indonesia?

Soal Belanja Online, Siapa Favorit E-Commerce Orang Indonesia?

Suara.com – Persaingan industri e-commerce nasional semakin kompetitif. Masing-masing platform belanja online berlomba-lomba memberikan berbagai promo menarik serta inovasi yang memanjakan penggunanya di Indonesia.

Dengan kompetisi ini, seperti apa persaingan di industri tersebut saat ini?

Mengutip survei digital Jakpat Special Report e-Commerce 1st Semester of 2021, Kamis (2/9/2021) dengan melibatkan 1.054 responden di 25 provinsi menempatkan Tokopedia menjadi jawaranya.

Berdasarkan parameter Net Promotor Score (NPS), posisi Tokopedia diatas kompetitornya seperti, Shopee, Bukalapak, Lazada, JDID, dan Blibli.

Baca Juga:
Potensi Pasar Digital Indonesia Capai Rp 1.700 Triliun di 2025

Selama periode semester I-2021, angka NPS Tokopedia sebesar 49 persen dari 567 responden. Hal ini menggambarkan bahwa sekitar 49 persen pengguna e-commerce karya anak bangsa ini memberikan rekomendasi ke konsumen lainnya.

Posisi kedua adalah Shopee dengan NPS 42 persen, Lazada 32 persen, Bukalapak 32 persen dan JD.ID dengan angka NPS yang sama yaitu 32 persen.

Yang menarik dari survei tersebut sekitar 9 persen dari 837 responden Shopee tidak merekomendasikan untuk menggunakan platform e-commerce ini.

Sebaliknya 5 persen responden Shopee tidak merekomendasikan belanja di Tokopedia.

Survei Jakpat juga menyebutkan, dari 567 responden sebanyak 91 persen menyatakan puas dan sangat puas saat bertransaksi di Tokopedia.

Baca Juga:
Optimis UMKM Indonesia Tembus Pasar Digital, Ralali Hadirkan Solusi

Tingkat kepuasan konsumen Tokopedia berada di level 4.41 dari skala 1-5. Sebagai perbandingan, dari 837 responden, tingkat kepuasan Shopee berada di level 4.38 dari skala 1-5. Adapun Bukalapak yang baru sukses IPO, memiliki tingkat kepuasan 4.2 dari 204 responden.

Scroll to Top