loading…
SMP Labschool Kebayoran raih Best Performance and Costume dalam International Peace Dance Festival and Best Competition di Turki. Foto/Ist
Kepala SMP Labschool Kebayoran Yati Suwartini mengatakan bahwa SMP Labschool Kebayoran mengaku bangga dengan tim misi budaya SMP Labschool Kebayoran yang dikirim ke Turki. Usaha keras dan disiplin yang selama ini dilakukan menghasilkan buah manis.
Baca juga: Ciptakan Obat Pencernaan Herbal, Mahasiswa FIK UI Runner Up Ajang NUS FoodTech Challenge 2022
“Kami membawa tarian Gemohing dari NTT dan alhamdulillah mendapatkan award best performance and best costume,” kata Yati kepada wartawan, Sabtu (3/9/2022).
Siswa yang mengikuti misi budaya telah sukses mengibarkan bendera merah putih di tengah-tengah 13 peserta dari berbagai negara yang mengikuti kompetisi tersebut. Dia menyebut bahwa best performance and best costume merupakan salah satu award yang menjadi favorit karena merupakan inti dari ajang tersebut.
Dia menilai, bahwa para siswa yang mengikuti misi budaya terlihat sangat kompak dan apik. Mereka juga dapat menghayati setiap gerakan yang menggambarkan salah satu budaya Indonesia.
Baca juga: Kisah Muhammad Ilyas, Siswa MAN IC Serpong Peraih UTBK 2022 dengan Nilai Sempurna
“Anak-anak menampilkan tarian dengan sangat baik. Mereka bisa menghayati setiap gerakan yang menggambarkan kegotongroyongan, kehidupan remaja yang penuh keceriaan, romantika, ketangkasan, serta keperkasaan. Tarian yang mencerminkan kebudayaan yang ada di Indonesia,” jelasnya.
Kemudian, costume yang ditampilkan dalam ajang tersebut juga sangat memukau. Hal itu semakin membuat tim misi budaya bangga atas kekuatan budaya Indonesia.
“Alhamdulillah tim SMP Labschool Kebayoran telah berhasil mengharumkan nama baik Indonesia dan merah putih bisa berkibar di sana karena meraih Best Performance dan Best Costume,” katanya.
Saat hendak keberangkatan, tim misi budaya dilepas langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Bapak Sandiaga Salahuddin Uno dan Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Bapak Teuku Faizasyah membuat kepercayaan diri tim meningkat.
Kepulangan tim misi budaya sebanyak 29 siswa, dua guru pendamping, tiga pelatih, dan 4 dari mother team juga menjadi kebanggaan masyarakat khususnya orang tua. Keluarga dan kerabat menyambut hangat dan bangga para tim misi budaya yang pulang membawa keberhasilan.
Diketahui bahwa misi budaya di Turki tahun 2022 kali ini merupakan kali ke 11 SMP Labschool Kebayoran Jakarta mengikuti festival seni dan budaya internasional.
(mpw)