Setelah Iron Dome, Israel Pamer Tembok Canggih Iron Wall

Setelah Iron Dome, Israel Pamer Tembok Canggih Iron Wall

Jakarta, CNN Indonesia —

Setelah sukses dengan sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome, Israel kini pamer tembok pembatas canggih Iron Wall.

Mengutip AFP, perlu tiga setengah tahun bagi Israel merampungkan pembangunan tembok pembatas canggih yang memisahkan antara Gaza dan teritori Israel.

Iron Wall tersebut dilengkapi dengan teknologi sensor bawah tanah, radar, dan kamera untuk mengantisipasi ancaman.

Israel terus memperketat blokade di Gaza sejak 2007 ketika islamis Hamas mengambil alih kekuasaan di Gaza Palestina. Negara zionis itu memperketat pelarangan pasukan barang-barang dan orang-orang dari dan ke jalur Gaza.

Kementerian Pertahanan Israel menyatakan pembangunan tembok sepanjang 65 kilometer tersebut telah selesai dibangun. Iron Wall itu dilengkapi dengan penghalang bawah tanah menggunakan sensor, pagar pintar setinggi enam meter, radar, kamera pengawas, dan sistem pemantauan laut.

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menyatakan, struktur tembok besi itu menjadi pemisah antara Hams dan penduduk Israel di bagian selatan.

Dengan tembok besi hingga menembus ke dalam tanah, Israel yakin tak ada lagi terowongan bawah tanah yang dibuat para penduduk Gaza menembus wilayah mereka.

Selama konflik antara Hamas-Israel pada Mei, gerilyawan Palestina menembakkan ribuan roket ke Israel dan dibalas dengan ratusan serangan udara. Total lebin dari 240 orang tewas di Gaza, sementara 12 orang tewas di Israel dalam 11 hari pertempuran.

Gantz juga mengingatkan para warga Israel tetap waspada dengan penyusupan dari Hamas melalui terowongan bahwa tanah. Ia menegaskan bahwa pembangunan Iron Wall ini akan memberikan rasa aman kepada warga Israel.

(bac)

[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top