Sesumbar Floyd Mayweather bisa meraup uang hingga US$100 juta alias Rp1,4 triliun dari duel lawan Logan Paul tak terwujud.
Dalam laporan Dave Meltzer, dikutip dari Mirror pembelian PPV Mayweather vs Logan Paul ada di angka 600 ribu-650 ribu. Kondisi itu membuat Mayweather menerima sekitar US$16,5 juta dari PPV.
Perhitungan Meltzer tidak mencakup pembelian PPV di luar Amerika Serikat dan tak menghitung pendapatan dari layanan streaming.
Dengan tambahan pemasukan dari sponsor di angka kisaran US$30 juta, pendapatan Mayweather ‘hanya’ berkisar di US$56 juta alias Rp798 miliar.
Jumlah tersebut tidak sesuai prediksi yang pernah dilontarkan oleh Mayweather pada bulan Maret lalu.
 Floyd Mayweather vs Logan Paul berakhir tanpa pemenang. (USA TODAY Sports/Jasen Vinlove)
|
“Saya bisa bertarung melawan petinju dan dipastikan emndapat US$35 juta. Bahkan, saya bisa mendapat hingga US$50 juta. Itu hanya sekadar laga biasa.”
“Atau saya dan Logan Paul bisa bertarung, bersenang-senang dan mendapat angka US$100 juta atau lebih,” ucap Mayweather saat itu.
Meski gagal memenuhi sesumbar yang pernah dilontarkan. Angka pendapatan di kisaran Rp798 miliar adalah jumlah yang sangat besar dan membuat iri banyak pihak.
Pasalnya, duel tinju profesional atau duel UFC pun sulit untuk menyentuh angka yang didapatkan Mayweather hanya dari sekadar laga ekshibisi.
Mayweather sendiri sudah menegaskan tidak tertarik untuk kembali terjun ke dunia tinju profesional. Namun Mayweather tidak menutup kemungkinan untuk kembali melakukan laga ekshibisi di masa depan, terlebih bila melihat potensi keuntungan besar yang bisa didapat.
Duel Mayweather vs Logan Paul yang berlangsung pada Minggu (6/6) berakhir tanpa pemenang usai kedua petarung masih bertahan hingga ronde kedelapan usai.
(ptr)
