Seseorang Masuk ke Kamar Santriwati, Kancing Baju SZA Sudah Terbuka

Seseorang Masuk ke Kamar Santriwati, Kancing Baju SZA Sudah Terbuka

Seseorang Masuk ke Kamar Santriwati, Kancing Baju SZA Sudah Terbuka

Ilustrasi tindak pelecehan seksual. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, BOGOR – Pelecehan seksual diduga terjadi di salah satu pondok pesantren (ponpes) yang ada di wilayah Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.

Korbannya seorang santriwati berinisial SZA (12). Terungkapnya kasus dugaan pelecehan seksual tersebut setelah korban mengakui kejadian yang dialaminya kepada kedua orang tuanya.

Saat awal pertama mengenyam ilmu agama di ponpes tersebut pada 13 Agustus 2021, siswi kelas 7 itu tak ada yang janggal.

Tetapi, perubahan mulai terlihat saat SZA diantarkan kedua orang tuanya ke sekolah atau SD lamanya untuk melakukan proses cap tiga jari pada 13 September 2021.

Di situ, SZA terlihat lebih banyak diam, berbeda dengan kebiasannya sehari-harinya.

Sempat ditanya oleh kedua orang tuanya, santriwati ini menjawab tidak terjadi apa-apa.

Kemudian, pada 27 Oktober 2021, kedua orang tua SZA mendapati kabar dari pihak ponpes bahwa anaknya mengalami sakit demam.

Saat itu, pihak ponpes menganjurkan kedua orang tua untuk menjemput SZA, dengan maksud untuk dibawa berobat dan beristirahat di rumah dengan batas waktu selama lima hari.

Pakaian dalam santriwati ada yang menarik dari arah depan, kemudian pelaku memperlihatkan kemaluannya.

Scroll to Top