Sejarah Pasukan Elite Gurkha Rifles, Jagal Ciptaan Inggris

Sejarah Pasukan Elite Gurkha Rifles, Jagal Ciptaan Inggris

Jakarta, CNN Indonesia

Inggris memiliki pasukan ‘jagal’ yang dikenal menakutkan, Gurkha Rifles. Kerajaan merekrut mereka dari wilayah Gurkha, Nepal.

Gurkha merupakan pasukan dari Nepal yang direkrut Angkatan Darat Inggris. Mereka tercatat menjadi tentara selama 200 tahun terakhir.

Untuk menjadi bagian Gurkha juga disebut tak mudah, bahkan dilaporkan sebagai salah satu yang terberat di dunia. Seleksi masuk meliputi latihan kekuatan fisik dengan membawa 25 kilogram pasir sembari berlari di jalur curam 4,2 kilometer.

Nama Gurkha sendiri berasal dari kota perbukitan Gorkha di Nepal Tengah, tempat kerajaan Nepal berkembang.

Pasukan ini dikenal tak takut dalam pertempuran, loyal, dan profesional demikian dikutip Gurkha Welfare Trust.

[Gambas:Video CNN]

Selain itu, Gurkha juga terkenal karena punya kukri, senjata nasional Nepal yang bisa digunakan sebagai alat kerja.

Kukri adalah pisau lengkung 18 inci ini digunakan untuk memotong kayu dan memotong rumput. Senjata ini juga biasa dipakai untuk upacara, dan sebagai persembahkan Tuhan, demikian dikutip Gurkha Stories.

Selain itu, menurut legenda jika seorang Gurkha mengambil kukri dalam keadaan marah, pisau ini harus ‘mengisap’ darah.

Awal Perjumpaan Gurkha dengan Inggris

Mereka pertama kali bertemu dengan Inggris pada 1814. Ketika itu, British East India Company, tengah berperang melawan Nepal dalam Perang Anglo-Nepal 1814 hingga 1816.

Deklarasi perang Inggris terhadap Nepal dipicu serangan Gurkha selama bertahun-tahun ke India Utara.

Namun, perang ini disebut sebagai perang yang aneh lantaran kedua pihak berperilaku terhormat, mengendalikan penjarahan, dan menghormati non-kombatan.

Tindakan itu memberi kesan tersendiri bagi Inggris. Mereka bahkan berpikir untuk merekrutnya.

Pada 1816, kedua negara meneken Perjanjian Sagauli. Mereka menilai lebih baik berteman daripada saling bermusuhan. Kesepakatan itu sekaligus memungkinkan Inggris merekrut tentara Gurkha Nepal.

Selain itu, kekalahan Nepal juga mengharuskan penguasa menyerahkan sekitar setengah wilayah dan memungkinkan kehadiran politik Inggris di Kathmandu.

Inggris lalu mulai merekrut Gurkha untuk bekerja di Angkatan Bersenjata Perusahaan India Timur.

Hari-hari setelahnya, Gurkha bertempur atas nama East India Company dalam sejumlah konflik. Beberapa di antaranya Perang Pindari dari 1817-1818, dan Perang Sikh dari 1845-1849.

Pertempuran Inggris yang melibatkan tentara Gurkha, lanjut baca di halaman berikutnya…


Gurkha Mulai Dilibatkan dalam Pertempuran Besar


BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Scroll to Top