Dewan Aksesi akan secara resmi mengumumkan Raja Charles III sebagi Raja Inggris hari ini, Sabtu (10/9), di Istana St. James, London, Inggris.
Pengumuman ini untuk pertama kalinya dalam sejarah akan disiarkan langsung di televisi, karena dalam sejarah pertemuan Dewan Aksesi selalu berlangsung tertutup.
Dewan Aksesi sendiri terdiri atas sekelompok entitas, mulai dari Dewan Penasihat Kerajaan (Privy Counsellors), Pejabat Kerajaan (Great Officers of State), Walikota London, Komisioner negara persemakmuran (Realm High Commissioners) hingga pejabat publik di level senior.
Jumlah anggota Dewan Aksesi mencapai 700 orang, tapi karena keterbatasan ruang akibat Pandemi Covid-19, maka diperkirakan hanya 200 orang yang akan hadir secara langsung.
Rangkaian Acara
Upacara proklamasi Raja Charles III akan berlangsung dalam dua bagian.
Pertama, pertemuan Privy Council (Dewan Penasihat Kerajaan) untuk menyatakan berdaulat dan menyetujui pengaturan berbagai proklamasi tanpa kehadiran Charles.
Di bagian kedua, Raja Charless bertemu dengan Privy Council.
Raja kemudian membuat empat pernyataan publik yang sudah dibuat dari generasi sebelumnya.
Charles akan mendeklarasikan pelantikan secara pribadi dan politik. Ia lalu menyatakan sumpah untuk menegakkan iman protestan dan Gereja Skotlandia, demikian seperti dikutip New York Times, Sabtu (10/9).
Kemudian pada pukul 11.00 waktu setempat akan dibacakan proklamasi secara Raja Charles III sebagai Raja Inggris di Istana St. James.
Lalu para perwira atau Heralds akan muncul menunggang kuda. Mereka mengenakan seragam Abad Pertengahan dan akan mulai menyampaikan proklamasi di seluruh negeri.
Berita itu pertama-tama akan diumumkan di Trafalgar Square dan kemudian Royal Exchange di London.
(isa/vws)