Sebanyak 28 Spesies Baru Kumbang Moncong Ditemukan di Sulawesi

Sebanyak 28 Spesies Baru Kumbang Moncong Ditemukan di Sulawesi

Sebanyak 28 Spesies Baru Kumbang Moncong Ditemukan di Sulawesi

Suara.com – Sebanyak 28 spesies baru kumbang moncong (Curculionidae) dari genus Trigonopterus ditemukan di Pulau Sulawesi.

“Temuan jenis baru menjadi penting bagi kepentingan bangsa dan negara, karena sebagian besar biodiversitas kita belum ada yang meneliti dan potensinya begitu banyak,” kata Kepala Pusat Riset Biologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Anang Setiawan Achmadi dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (4/11/2021).

Kumbang tersebut ditemukan oleh peneliti bidang zoologi dari Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) Pusat Riset Biologi BRIN Raden Pramesa Narakusumo dan peneliti dari Natural History Museum Karlsurhe, Dr Alexander Riedel.

Penemuan kumbang moncong jenis baru tersebut menggenapi temuan mereka sebelumnya, yakni 103 jenis kumbang Trigonopterus pada 2019, sehingga total jumlah Trigonopterus yang telah terdiskripsi di Pulau Sulawesi menjadi 132 jenis.

Baca Juga:
BRIN dan Unpad Sudah Rampungkan Uji Praklinis Calon Vaksin COVID-19

Anang menuturkan penemuan kumbang moncong itu menjadi sangat penting sebagai langkah untuk terus mendapatkan informasi dan inventarisasi jenis fauna, khususnya serangga di Indonesia.

Selain itu, studi taksonomi dan sistematika adalah fondasi awal bagi studi lanjutan seperti konservasi hingga bioprospeksi.

Sementara itu peneliti Pramesa mengatakan mayoritas lokasi penemuan kumbang moncong adalah Gunung Dako dan Gunung Pompangeo, Sulawesi Tengah.

Menurut dia, temuan jenis-jenis baru yang telah dipublikasikan pada Zookeys bulan Oktober 2021, hanya sebagian dari keseluruhan jenis Trigonopterus di Pulau Sulawesi.

Kumbang Trigonopterus merupakan kumbang moncong yang tidak dapat terbang dan tinggal di lokasi-lokasi terisolir di hutan pegunungan dan telah berevolusi secara cepat selama jutaan tahun, sehingga tingkat endemisitas dan biodiversitasnya sangat tinggi.

Baca Juga:
IPB: 30 Spesies Primata di Indonesia Kemungkinan Punah pada 2050

Beberapa penamaan unik diberikan kepada ke-28 jenis baru tersebut. Salah satu diantaranya diberi nama Trigonopterus gundala yang terilhami dari warna tubuh kumbang yang mirip dengan tokoh superhero Indonesia “Gundala Putra Petir”.

Scroll to Top