Laporan kualitas udara buruk yang melanda Kota Jakarta belakangan ini membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno khawatir soal penyelenggaraan event sport tourism.
Sandiaga menyebut ada beberapa kegiatan pariwisata di Jakarta yang mendapat catatan karena polusi udara. Hal ini disampaikan Sandiaga usai diundang ke Istana Negara, Jakarta, Senin (14/8) untuk ditunjuk menjadi Menteri ESDM Ad Interim.
“Dari segi pariwisata sudah ada beberapa kegiatan yang mendapatkan catatan. Seperti misalnya ada lomba lari maraton internasional yang di sekitar Jabodetabek ini ada catatan mengenai kualitas udara yang tidak sehat,” kata Sandiaga usai diundang ke Istana Negara, Senin (14/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Sandiaga, banyak sekali para calon peserta sport tourism atau wisata berbasis olahraga yang mempertimbangkan faktor kualitas udara di Jabodetabek sebelum ikut serta.
“Jika tidak ditangani dengan baik, ini akan berdampak buruk terhadap reputasi maupun juga penyelenggaraan event tersebut,” ujar politikus PPP ini.
Sandiaga mengatakan, Jakarta merupakan salah satu gerbong utama kedatangan wisatawan, khususnya dari mancanegara. Polusi udara, kata Sandiaga, bisa membuat minat wisatawan ke Indonesia berkurang.
“Dan akhirnya berdampak juga pada penurunan minat untuk berwisata terutama di wilayah Jakarta yang tetap menjadi gerbang wisatawan nomor dua setelah Bali dan Kepri (Kepulauan Riau), tiga teratas untuk kunjungan wisatawan mancanegara,” bebernya.
(wiw)