Suara.com – Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan belum lama ini menyuarakan visinya mengenai perubahan yang disampaikannya saat menghadiri acara jalan sehat bersama simpatisan PKS di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (5/8/2023) lalu.
Anies Baswedan secara langsung menyampaikan beberapa poin yang menjadi kekhawatiran masyarakat.
“Kita ingin apa yang menjadi kekhawatiran dan problem di masyarakat bisa kita bereskan sama-sama,” ungkap Anies, dikutip melalui kanal Youtube Dapur Ngeh, Senin (7/8/2023).
“Harga-harga yang mahal, betul ibu-ibu, harga pangan murah apa mahal?” serunya.
Baca Juga:Sejalan dengan Golkar, PAN Tutup Pintu buat Anies di Pilpres 2024
Dalam kesempatan itu, Anies juga menanyakan kepada simpatisan yang hadir apakah kebijakan saat ini ingin diteruskan atau diubah.
“Mau diteruskan atau diubah, jadi ketika kita berbicara perubahan inget nih, harga kebutuhan pokok mau dibiarkan terus mahal atau murah?” lanjutnya.
Kalau, kata dia, mau diteruskan maka jangan ada perubahan, Namun jika ingin harga pokok murah maka dukunglah perubahan.
“Kalau mau diteruskan jangan ada perubahan, kalau mau jadi murah mari kita dukung perubahan, insya allah dari harga pangan murah menjadi harga pangan yang terjangkau,” ujarnya.
Tak hanya itu, dalam pidatonya itu, bacapres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu menawarkan perubahan dalam aspek kesehatan.
Baca Juga:Anies Baswedan Masih Tunggu Momentum untuk Umumkan Pendamping
“Kemudian kesehatan bapak ibu sekalian, bapak ibu kalau ke rumah saki jadi sembuh atau jadi miskin, banyak yang datang ke rumah sakit bukannya sembuh tapi malah miskin, itu mau dirubah atau mau didiamkan saja?” kata Dia.
Menurutnya, jika masayarakat sakit seharusnya negara hadir untuk memastikan mereka bisa sembuh.
“Dan kalau sakit maka negara hadir untuk memastikan mereka bisa sembuh dengan baik,” lanjutnya.
Dia juga menambahkan, terkait penyediaan lapangan pekerjaan bagi generasi muda saat ini. Dia berjanji akan mneyiapkan lapangan pekerjaan bagi yang lulus SMK maupun kuliah.
“Anak muda kita banyak yang sudah lulus SMK, lulus kuliah, tapi sulit lapangan pekerjaan, mau diteruskan sulitnya?” ujarnya.
“Kita perlu (perubahan), kita insya Allah siapkan lapangan pekerjaan lapangan pekerjaan sehingga yang sudah sekolah, yang sudah kuliah, mereka bisa bekerja dengan baik dan sejahtera,” katanya.
Kontributor : Ayuni Sarah