Rusia Tuding Serangan RS Anak Mariupol Provokasi Ukraina

Rusia Tuding Serangan RS Anak Mariupol Provokasi Ukraina

Jakarta, CNN Indonesia

Tentara Rusia mengklaim serangan terhadap rumah sakit anak-anak di pelabuhan Mariupol, merupakan “provokasi yang dipentaskan” Ukraina. Serangan yang terjadi pada Rabu (9/3) lalu itu menewaskan tiga orang termasuk seorang anak dan memantik kemarahan global

“Pesawat Rusia sama sekali tidak melakukan misi untuk menyasar target di darat di daerah Mariupol,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov seperti dilansir AFP, Kamis (10/3).

Konashenkov mengungkapkan serangan udara yang diduga terjadi merupakan provokasi yang sepenuhnya dipentaskan untuk mempertahankan hype anti-Rusia untuk audiens Barat.

Secara terpisah, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengklaim kabar bombardir rumah sakit bersalin di Kota Mariupol yang digembar-gemborkan Ukraina merupakan berita bohong.

“Ini adalah terorisme informasi,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, dikutip dari Reuters.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan Rusia terhadap rumah sakit bersalin di kota Mariupol setempat sebagai genosida.

Ia bersama sejumlah pejabat Ukraina sempat mengunggah beberapa video rumah sakit bersalin tersebut. Terlihat kaca yang pecah, tembok yang hancur, dan beberapa kendaraan di luar hangus terbakar.

“Serangan ke rumah sakit bersalin merupakan bukti final, bukti bahwa genosida terhadap warga Ukraina sedang berlangsung,” ucap Zelensky dilansir CNN.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim ribuan tentara ke Ukraina sejak 24 Februari. Agresi itu menimbulkan kemarahan global hingga mengakibatkan Rusia terkena sejumlah sanksi.

(afp/sfr)

[Gambas:Video CNN]





Scroll to Top