Satu orang tewas dan 14 lainnya cedera setelah serangan Rusia di kota Mykolaiv, Ukraina selatan, kata gubernur setempat Vitaliy Kim di Telegram, Minggu (3/4).
“Pada penembakan kota: 14 orang dibawa ke rumah sakit,” kata Kim, dikutip dari AFP.
Kim menambahkan seorang anak berusia 15 tahun terluka dan akan dioperasi.
“Satu orang meninggal, tidak bisa diselamatkan,” kata Kim.
Kim menyebut ada yang tewas dan terluka di Ochakiv, sebuah kota di Laut Hitam.
Kyiv mengatakan bahwa Rusia telah mengalihkan serangannya untuk fokus di selatan dan timur Ukraina setelah mundur dari daerah sekitar ibu kota.
Di jalan menuju Odessa, pelabuhan terbesar Ukraina Mykolaiv ditembaki oleh tentara Rusia ketika mencoba merebutnya.
Rusia Tembaki Distrik di Kharkiv
Gubernur militer regional Kharkiv hari Minggu mengatakan pasukan Rusia telah menembaki sebuah distrik di kota Kharkiv, menyebabkan korban sipil, dan dia memperingatkan ancaman serangan rudal di wilayah tersebut.
Dalam sebuah pernyataan di Telegram, dikutip dari CNN, Syniehubov mengatakan, “Pada malam hari, para penjajah menembaki distrik Slobidsky di Kharkiv. Sayangnya, ada korban sipil. Saat ini ada 23 korban, termasuk anak-anak. Informasi lengkap masih ditetapkan.”
Syniehubov juga memperingatkan “ancaman serangan rudal” di selatan Kharkiv di komunitas Lozova.
“Kami merekomendasikan untuk mengevakuasi penduduk. Besok kami berencana untuk mengangkut warga Lozova ke arah wilayah Poltava dengan kereta listrik,” katanya.
Gubernur militer mengatakan pertempuran paling intens terjadi di sekitar Izium. Dia mengklaim Angkatan Udara Ukraina menembak jatuh sebuah pesawat pengebom Su-34 Rusia di daerah Izium, membuat pilotnya ditawan. Klaim tidak dapat segera diverifikasi.
Sebelumnya, pasukan Ukraina mendapati kondisi horor usai pasukan Rusia sempat menguasai sejumlah wilayah di kota sekitar Kyiv. Banyak mayat warga sipil yang terbunuh di sejumlah wilayah Kyiv.
Reporter AFP melihat setidaknya ada 20 jenazah yang semuanya menggunakan pakaian warga sipil, terlantar di jalan Kota Bucha di dekat ibu kota. Sebanyak tiga dari mereka diikat di sepeda, sementara yang lain tergeletak di sebelah mobil yang dipenuhi peluru.
Ada pula satu orang yang tangannya diikat di belakang tubuh, ditemani paspor Ukraina yang terpampang di sebelah jasadnya.
“Mereka semua ditembak,” kata Wali Kota Bucha, Anatoly Fedoruk. Ia juga menyatakan ada 280 jenazah lain yang dikubur di kuburan massal kota tersebut.
Presiden Volodymyr Zelensky menuding Rusia melakukan genosida dan berusaha melenyapkan “seluruh bangsa” Ukraina, sehari setelah penemuan kuburan massal dan dugaan membunuh puluhan warga sipil di dekat Kyiv.
“Ini adalah genosida. Penghapusan seluruh bangsa dan rakyat,” kata Zelensky kepada program CBS Face the Nation, menurut transkrip yang disediakan oleh jaringan tersebut pada hari Minggu (3/4), dikutip dari AFP.
(AFP/CNN/fra)